"Bimbingan dan konseling memiliki empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karier, tetapi di essay ini akan dibahas tentang bimbingan pribadi dan sosial saja."
PendahuluanÂ
Salah satu indikator kualitas suatu bangsa dapat dilihat dan ditentukan dari karakter setiap orang yang berada dalam bangsa itu sendiri. Untuk menciptakan karakter masyarakat tersebut maka dibutuhkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas salah satunya didukung oleh pengembangan kemampuan itu sendiri.Â
Salah satu lingkungan yang dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan membantu membentuk karakter yang baik adalah lingkungan sekolah.Â
Dalam hal ini, sekolah memberi layanan bimbingan dan konseling untuk lebih membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan membantu membentuk karakter siswa.
Bimbingan dan konseling memiliki empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karier.tetapi di essay ini akan dibahas tentang bimbingan pribadi dan sosial.Â
Bidang bimbingan pribadi adalah bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, potensi diri, bakat, minat, pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan.
Sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat. Bidang bimbingan sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan seperti berkomunikasi, berargumentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat.
Baca juga : Urgensi Bimbingan Konseling di Lingkungan Sekolah Luar Biasa
PembahasanÂ
Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah DasarÂ
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar mengacu pada perkembangan siswa SD yang tengah beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar bersosialisasi dengan mengenal berbagai aturan, nilai, dan norma-norma.Â
Ada beberapa bidang layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier.
1. Bimbingan pribadi
Dalam bidang ini pelayanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik dalam menemukan, memahami, dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, serta mengembangkan sifat-sifat yang positif seperti mandiri, aktif, dan kreatif. Bidang bimbingan ini meliputi pokok- pokok materi berikut :
a. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan- kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari- hari di Sekolah, maupun perannya untuk di masa depan.
c. Pengenalan dan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan- kegiatan yang kreatif dan produktif.
d. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha penanggulangannya.
e. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri.
Baca juga : Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Mengembangkan Potensi Bakat Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19
Pelayanan bidang ini membantu peserta didik untuk dapat mengenal, beradaptasi, dan berhubungan dengan lingkungan masyarakat. Dan juga mengenal norma-norma, aturan-aturan, dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat.Â
Serta berlandaskan budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Bidang bimbingan ini memuat pokok- pokok materi berikut:
a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif.
b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tunggi tata krama, sopan santun serta nilai- nilai agama, adat, perarturan dan kebiasaan yang berlaku.
c. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya.
d. Pengenalan dan pemahaman perarturan dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan, serta kesadaran untuk melaksankannya.
Ragam permasalahan pribadi-sosial pada pesera didik
a. Dirinya sendiri, timbul keinginan dan perasaan baru yang belum pernah dialaminya dengan begitu sadar, merasa gembira, tenang dan gelisah secara tiba-tiba, ingin menjadi pribadi yang utuh tapi tidak tahu caranya dan sebagainya
b. Pergaulan dalam keluarga, khususnya dengan orang tua yang kolot :hubungan kakak adik dapat menjadi masalah misalnya kakak mau menguasai, adik minta dimanja
c. Hubungan dengan guru disekolah, ada keberatan terhadap cara guru mengajar atau sikap guru dalam pergaulan
d. Pergaulan dengan teman sebaya, baik yang sejenis maupun yang lain jenis. Bidang ini sangat penting dalam kehidupan anak.
Teknik/strategi bimbingan dan konseling pribadi-sosial
a. Konseling individual
Konseling individual merupakan bantuan yang sifatnya terapeutik yang diarahkan untuk mengubah sikap dan perilaku murid.
b. Konsultasi
Konsultasi merupakan salah satu teknik bimbingan yang penting sebab banyak masalah karena sesuatu hal akan lebih berhasl jika ditangani secara tidak langsung oleh konselor.
c. Nasihat
Nasihat merupakan salah satu teknik bimbingan yang dapat diberikan oleh guru. Nasihat yang diberikan hendaknya berdasarkan masalah yang dihadapi murid, diawali dengan menghimpun data yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi, nasihat yang diberikan bersifa alternatif yang dapat dipilih oleh murid disertai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan,penentuan keputusan diserahkan kepada murid, alternatif mana yang akan diambil
Baca juga : Kaca Mata Bimbingan dan Konseling : Pandemi Covid-19 Membatasi Aktivitas Anak Berkebutuhan Khusus
d. Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap murid yang dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok dilaksanakan dalam tiga kelompok yaitu kelompok kecil (2-6 orang), kelompok sedang (7-12 orang), kelompok besar (13-20 orang)
e. Konseling kelompok
Konsling kelompok merupakan upaya bantuan kepada murid dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembengan dan pertumbuhannya. Prosedur konseling kelompok sama dengan bimbingan kelompok yaitu terdiri dari tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, tahap pengakhiran.
f. Pengajaran remedial
Pengajaran remedial merupakan salah satu kegiatan utama dalam keseluruhan kerangka pola layanan bimbingan belajar serta rangkaian kegiatan lanjutan logis dari usaha diagnostik kesulitan belajar mengajar.
KesimpulanÂ
Bimbingan dan konseling adalah suatu layanan pemberian bantuan yang dilakukan konselor kepada seorang klien atau peserta didik, agar klien dapat memahami dirinya sendiri, membuat keputusan, memahami potensi dirinya yang dimiliki, mengetahui bagamaina mengembangkan potensinya tersebut, dan memiliki sifat tanggung jawab atas keputusan-keputusan yang yang diambilnya sendiri.Â
Bimbingan konseling di SD diperlukan untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan potensinya. Selain itu guru bimbingan dan konseling juga akan membantu guru kelas dalam memberikan bimbingan dan pelayanan bagi siswa sekolah dasar agar layanan bimbingan dan konseling lebih maksimal lagi.Â
Anak usia sekolah dasar memerlukan perhatian khusus agar siswa dapat mencapai prestasi belajar dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang secara optimal tanpa mengalami hambatan dan permasalahan yang cukup berarti.
Fungsi bimbingan konseling dalam pendidikan sekolah dasar, diantaranya : fungsi pemahaman, fungsi penyaluran, dan fungsi preventif.Â
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar mengacu pada perkembangan siswa SD yang tengah beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar bersosialisasi dengan mengenal berbagai aturan, nilai, dan norma-norma.Â
Ada beberapa bidang layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar , yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier.