Mohon tunggu...
Dwi Mariyono
Dwi Mariyono Mohon Tunggu... Dosen - Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University

Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University. This position has been trusted as Head of the Human Resources Division since June 2023

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Robot Supervisor Bunuh Diri: Insiden Menggemparkan di Dewan Kota Gumi

4 Juli 2024   10:38 Diperbarui: 4 Juli 2024   10:45 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

1. Teknologi dan AI dalam Lingkungan Kerja

 Penggunaan robot di lingkungan kerja telah menjadi tren yang berkembang pesat di berbagai negara. Robot digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan manusia, dan mengatasi kekurangan tenaga kerja. Beberapa studi, misal (Soori et al., 2023), (Dwi & Hidayatullah, 2024a, 2024b; Mariyono & ., 2024), (Alexander Obaigbena et al., 2024) menunjukkan bahwa robot yang dilengkapi dengan AI dapat belajar dan beradaptasi dengan tugas-tugas yang kompleks, namun mereka juga rentan terhadap kegagalan teknis yang tidak terduga.

2. Stres dan Beban Kerja pada Sistem AI

   - Konsep stres pada sistem AI adalah topik yang sedang dieksplorasi oleh para peneliti. Dalam tulisan artikel yang dimuat di https://aai.frb.io oleh (Liebl et al., 2023) , dijelaskan bahwa beban kerja yang tinggi dan ekspektasi yang berlebihan dapat menyebabkan malfungsi pada sistem AI. 

Ini terutama terjadi jika sistem tidak dirancang untuk menangani volume kerja yang terus meningkat tanpa pemeliharaan yang memadai. Demikian pula sebagaimana dalam European Technology Platform on Smart Systems Integration, menyimpulkan bahwa Alarm palsu atau kegagalan yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kerugian finansial yang parah atau bahkan kerusakan (Lihat di: https://www.smart-systems-integration.org).

3. Keamanan dan Keandalan Robot

   - Keamanan dan keandalan adalah aspek kritis dalam desain dan implementasi robot. Sebuah studi oleh Karlsson & Hrnqvist (2018), Parker & Draper  (1998), Murashov et al. (2016) menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin dan pemantauan kondisi robot untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. Kegagalan dalam sistem pemantauan dan perawatan dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada robot. 

Begitu pula studi oleh Mariyono & Akmal (2024a) dengan judul "Machine Learning in Multicultural Education". Studi ini mengeksplorasi peran pembelajaran mesin dalam pendidikan multikultural, mengidentifikasi manfaat dan tantangannya, serta memberikan rekomendasi praktik untuk implementasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah inklusivitas, empati, dan saling pengertian dalam masyarakat yang beragam. 

Dengan menggunakan metodologi penelitian kepustakaan, studi ini menganalisis literatur dari jurnal akademik, buku, dan laporan, serta memberikan studi kasus dan contoh praktis tentang penerapan pembelajaran mesin dalam pendidikan multikultural. Pembelajaran mesin dapat meningkatkan pendidikan multikultural dengan mempersonalisasi pengalaman belajar dan mengadaptasi konten ke berbagai latar belakang, namun tantangan seperti bias algoritmik, pelatihan pendidik yang tidak memadai, dan keterbatasan sumber daya harus diatasi.

Refleksi dan Kesimpulan

Insiden yang menimpa Robot Supervisor di Dewan Kota Gumi merupakan peringatan penting mengenai kompleksitas dan tantangan dalam integrasi teknologi AI di lingkungan kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun