Mohon tunggu...
Dwi Mariyono
Dwi Mariyono Mohon Tunggu... Dosen - Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University

Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University. This position has been trusted as Head of the Human Resources Division since June 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyibak Kabut Maraknya Pembatalan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

1 Juni 2024   11:12 Diperbarui: 1 Juni 2024   11:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak dan Prospek Ke Depan

Pembatalan kenaikan UKT memberikan dampak positif bagi mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, universitas harus tetap mencari solusi untuk menutupi biaya operasional mereka tanpa membebani mahasiswa. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah mencari sumber pendanaan alternatif seperti kerjasama dengan industri atau peningkatan dana riset. Universitas perlu berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari solusi pendanaan agar tetap dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tanpa membebani mahasiswa.

Ke depan, perlu adanya kebijakan yang lebih komprehensif dan partisipatif dalam menentukan besaran UKT. Universitas harus melibatkan mahasiswa dan pihak terkait lainnya dalam proses pengambilan keputusan, serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain itu, universitas juga perlu terus berupaya meningkatkan efisiensi pengelolaan dana dan memprioritaskan penggunaan dana untuk keperluan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur kebijakan UKT di perguruan tinggi. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan UKT yang diterapkan di setiap universitas sesuai dengan prinsip keadilan dan aksesibilitas. Pemerintah juga perlu memberikan dukungan kepada universitas dalam mencari sumber pendanaan alternatif dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Kesimpulan

Maraknya pembatalan kenaikan UKT mencerminkan dinamika yang kompleks dalam pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia. Meskipun kenaikan UKT memiliki alasan yang mendasar, transparansi dan komunikasi yang baik antara universitas dan mahasiswa sangat diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang adil. Pembatalan ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki sistem UKT dan mencari solusi yang lebih berkelanjutan demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan adanya pembatalan kenaikan UKT, diharapkan universitas dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan layanan bagi mahasiswa. Selain itu, universitas juga perlu terus berupaya mencari sumber pendanaan alternatif dan mengelola dana dengan lebih efisien. Pemerintah dan universitas perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan tinggi yang adil, merata, dan berkelanjutan bagi semua kalangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun