Angin berhembus sedikit melamban
Awan putih pelahan bak membawa restu langit
Saat Kau dilamarnya
Keemasan kilau surya mewarnai wajah-wajah itu
Bening embun menenangkan setiap sipemilik hati,
Suka cita kebahagiaan terasa memenuhi semesta
Saat Kau dilamarnya
Setitik lubang, bukan kau bila tak mampu kokoh
Riuh kicau burung semakin menguatkanmu
Bukankah  hal itu akan jadi mutiara plajaran terbaik?
Saat Kau dilamarnya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!