Mohon tunggu...
Dwi Marfuji
Dwi Marfuji Mohon Tunggu... Administrasi - Runner, pingin hidup sehat dan syukur manfaat buat orang lain

Sesantai gambarnya...\r\n\r\n@dwimarfuji

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi, Anies Baswedan dan Masa Depan Indonesia

18 Maret 2014   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena Jokowi kian terasa, hampir serentak diseluruh Indonesia namanya disebut-sebut,jutaan manusia saat ini memberikan perhatian padanya. Pesona Jokowi benar-benar sedangbertenger pada puncaknya, sungguh bisa jadi inilah satu hal yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.

Untuk menjaga keadaan tetap seperti ini langkah jokowi juga cukup gesit, ia menjadi juru kampanye pada hari partai berlambangkan banteng pada hari minggu kemarin. Cuti ia ambil untuk menguatkan posisi dan kemajuan partai yang akan mengusungnya pada pilpres. Ahok nampaknya sudah sedari sekarang membiasakan diri menggantikan Jokowi sehingga besok ketika saatnya dilantik menjadi Gubernur DKI ia tak lagi gagap.

Sengaja saya tampilkan judul “Jokowi, Anies Baswedan dan Masa Depan Indonesia karena ada power tersendiri ketika dua orang besar tersebut bekerjasama. Jokowi dengan penanganan langsung dan tepat pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan Anies Baswedan dengan strategi peningkatan mutu pendidikan. Saya yakin dengan teratasinya masalah pendidikan dan kesejahteraan rakyat maka lain-lainnya hanya tinggal menunggu waktu saja.

Jokowi dan Anies Baswedan merupakan dua sosok yang tak pernah mengumbar janji, mereka memberikan bukti yang kongkrit. Mereka sangat cocok untuk dipasangkan meskipun sepertinya kemungkinannya sangat kecil, mengingat mereka berada pada kendaraan partai yang berbeda dan lebih banyak keduanya saling bersebrangan. Tapi dalam politik tak ada lawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan, mungkin saja ketika pileg ternyata PDIP dan Demokrat sama-sama kurang dari 20% serta ditambah ada kesepakatan-kesepakatan tertentu mengingat dulu SBY bisa memboyong suami Megawati, Taufikiemas untuk menjadi ketua MPR.

Selanjutnya adapun Jokowi akan sedikit mengatur strategi lebih kerasjika muncul pasangan

1.Prabowo dan Dahlan Iskan

Perpaduan ketegasan pimpinan militer, charisma, popularitas Prabowo ditambah dengan sepak terjang yang merakyat Dahlan Iskan pada PLN dan saat menjabat menteri BUMN bisa sangat mempesona.

2.Anis Mata dan Hatta Rajasa

Kedua partai islam ini banyak diprediksi akan mengalami penurunan perolehan suara drastis pada 2014. Namun saya tidak yakin, pada hari Minggu kemarin PKS menggelar kampanye perdananya di Stadion Gelora Bung Karno, benar-bnar masih besar partai itu, tempat itu penuh sesak. Begitu juga PAN, parpol itu tetap solid dan terkenal bersih, kader pun masih banyak dan loyal.

3.Risma dan Gita Wiryawan

Kecil kemungkinan memang, mengingat partai Risma telah mengusung Jokowi. Namun siapa tahu dinamika politik. Seandainya Risma maju maka suara PDIP akan terurai. Demikian juga Gita Wiryawan, ia meletakan jabatanya secara kesatria demi fokus menuju RI-1.Mantan menteri perdagangan itu benar-benar patut dicontoh oleh para bakal calon. Tapi memang tak semua bakal calon berani mengambil langkah untuk mundur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun