Mohon tunggu...
Dwi March
Dwi March Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis Mahasiswa

Muhammad ayat 7

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mediasi Dua Negara Bukan Solusi Kemerdekaan Palestina: Hanya Sistem Islam Solusi Hakiki

15 Januari 2025   12:31 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:31 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik di tanah Palestina sudah berlangsung semenjak Menteri Luar Negeri Inggris mendeklarasikan perjanjian Balfour pada tahun 1917 dengan menuliskan surat berisikan pendirian rumah nasional Yahudi. Setelah mendengar kabar tersebut warga Palestina terguncang serta khawatir karena dampaknya bisa merubah demografi dan tempat tinggal mereka, dengan adanya aksi penyitaan tanah Palestina oleh Inggris diserahkan kepada pemukim Yahudi. Puncaknya peristiwa besar pembersihan penduduk Palestina atau Nakba pada tahun 1948 melancarkan operasi militer Zionis untuk memperkuat berdirinya negara Israel akibat tidak adanya pelindung (junnah) Khalifah kaum muslim saat itu.

Dikutip dari Komparan.com 5/01/2025 serangan tanpa henti selama 3 hari Zionis Israel terhadap warga Palestina menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya hingga mencapai 200 warga Gaza, mayoritas korban yang tewas merupakan warga sipil terdiri dari perempuan dan anak-anak. Fasilitas Rumah sakit Gaza terus berdatangan korban-korban akibat serangan bertubi-tubi mengalami kewalahan sehingga tidak mampu ditangani dengan layak karena minimnya ruang dan pasokan medis yang memadai. Keterlambatan dalam penanganan serta kurangnya akses layanan medis, beberapa pasien pun meninggal karena kehabisan darah. 

Pemberitaan kekejian Zionis menggenosida warga Palestina yang berlangsung tiap harinya dalam setahun lebih mulai bulan Oktober 2023 hingga saat ini, mendapatkan respon dunia termasuk negeri-negeri muslim hanya menyibukkan negosiasi dengan dialog sana-sini, mengupayakan mediasi kepada PBB yang jelas-jelas dibentuk oleh pengusung Kapitalisme tidak berpihak pada kaum muslim pastinya tak dapat membantu apapun dalam kebebasan Palestina. Mirisnya penguasa negeri muslim mendukung kemerdekaan Palestina hanya untuk sebuah pencitraan, selalu menawarkan solusi dengan mengikuti usulan Barat. Dunia Internasional termasuk lembaga dunia, hanya sekedar memberikan kecaman-kecaman pada tindakan genosida oleh Zionis.

Dari tindakan yang telah dilakukan oleh dunia saat ini menunjukkan bahwa tidak ada solusi yang pasti untuk kebebasan rakyat Palestina. Solusi bathil yang ditawarkan dengan mediasi dua digadang-gadang oleh Dunia Internasional negara bukanlah solusi hakiki, karena dalam perjanjian mediasi tersebut jika disetujui maka kaum muslim di Pelestina merelakan tanah mereka dirampas oleh Zionis Israel.

Oleh karena itu, satu-satunya solusi hakiki yang mampu memerdekakan tanah Palestina atas penjajahan Zionis adalah dengan kembalinya sistem Islam yang mampu melawan Zionis. Dengan begitu, umat muslim seluruh dunia harus bersatu untuk menyeru para penguasa muslim untuk menggerakkan pasukannya bergerak berjihad melawan kekejian Zionis. Kesadaran umat muslim harus dibangun bahwasannya solusi menyelamatkan kaum muslim Palestina bukanlah mediasi dua negara maupun kemanusiaan melalui donasi dan obat-obatan saja.

Perlindungan hakiki agar Palestina mampu bebas dari cengkraman Zionis yakni dengan kembalinya sistem Islam tegaknya khilafah dan menyeru jihad merupakan satu keniscayaan. Hanya Khilafahlah yang mampu memberikan perlindungan karena sebagai perisai (junnah) atas kepemilikan tanah dan terjaganya nyawa kaum muslim Palestina serta kaum muslim yang teraniaya dimanapun tempatnya. Karena hanya khilafah sebagai institusi yang mampu melawan musuh umat muslim

Maka dari itu, menyerukan solusi hakiki sistem Islam melalui jihad dan menegakkan Khilafah perlu adanya upaya mendakwahkan pemahaman secara shahih bagaimana mengupayakan agar mampu terwujud. Dengan begitu, dibutuhkan kelompok dakwah yang mengemban Islam Ideologis untuk terus berupaya menyadarkan umat akan solusi hakiki dan mengajak umat berjuang bersama mengakkan Khilafah berdasarkan metode mengikuti sesuai dengan manhaj dakwah kenabian Rasulullah Muhammad SAW.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun