Mohon tunggu...
Dwi Malistyo
Dwi Malistyo Mohon Tunggu... Programmer - Trader, Expert Advisor coder, Blogger. Mantan Pramuka. Mantan Pecinta Alam.

Kunci utama untuk mengurangi kesalahan di masa datang, adalah dengan mempelajari sejarah di masa lalu!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pramuka Siaga Kok Disebut Perindukan? Memangnya Hewan?

23 Oktober 2021   14:00 Diperbarui: 23 Oktober 2021   14:05 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cub Scout. Sumber: pinegrovepresbyterian.org

Ceritanya menarik. Jadi memang dulu itu organisasi kepanduan ada banyak sekali di Indonesia. Karena saking banyaknya, timbul semacam persaingan-persaingan di antara Kepanduan. Persaingan ini jadi tidak sehat. Kalau ada satu regu Penggalang berkemah di wilayah suatu kepanduan lain, harus hati-hati. Malam hari bisa-bisa regu yang berkemah itu disergap tiba-tiba, dan kacu (slayer) mereka direbut Kepanduan lain. Penggalang yang kacunya direbut harus rela jadi babu atau pembantu rumah tangga di perkemahan itu selama sehari. Si pemenang enak-enak dilayani oleh kepanduan lain yang masak, membuat minuman, dan lain-lain. Karena Kepanduan saling bersaing, dan tidak mau menyatu, akhirnya Presiden Soekarno melebur semua Kepanduan jadi satu.

Cub Scout Games. Sumber: newhanover.aminus3.com
Cub Scout Games. Sumber: newhanover.aminus3.com

Entah, apakah karena terbawa suasana, atau terlalu menghayati cerita sejarah kak Mutahar, tiba-tiba aku nyeletuk. "Kak Mutahar, aku mau tanya donk. Kok di Pramuka Siaga namanya pakai Perindukan ? Kenapa harus induk ? Kayak hewan deh, kak ?".

Aku merasa beberapa kakak Pandega putri melotot ke arahku. Mungkin pikirnya, ini ada anak baru, ngomongnya nggak pake rem. Ngegas banget di depan tokoh yang sudah sepuh.

Aku yang dipelototi pura-pura tidak melihat. Ah, bodo amatlah., pikirku. Paling besok Sabtu aku diomeli satu racana di sanggar Pusgiwa.

Kak Mutahar terdiam sejenak dan menatapku. "Memang begitu sejak diciptakan Lord Baden Powell. Di Inggris itu, anak-anak Siaga kegiatannya memakai konsep buku cerita yang terkenal jaman dulu. Yaitu Jungle Book, yang dikarang oleh Rudyard Kipling".

Jungle Book . Sumber: blog.scoutingmagazine.org
Jungle Book . Sumber: blog.scoutingmagazine.org

"Kalau dalam budaya Inggris, semua orangtua dan anak-anak sudah tahu cerita Jungle Book dan Mowgli. Jadi diceritakan ada sekawanan serigala, dengan serigala terbesar bernama Akeela. Nah, siaga-siaga ini membentuk semacam packs atau kawanan atau perindukan, dan anak-anak Siaga ini bermain-main seakan-akan mereka merupakan kawanan serigala", kata kak Mutahar pelan-pelan menjelaskan.

Lalu lanjutnya, "Nah kita di Gerakan Pramuka mengambil istilah packs atau perindukan ini supaya tetap sama. Tapi isi permainanya kita ubah menjadi suatu family, suatu keluarga. Jadi anak-anak Siaga tidak lagi bermain dengan induk serigala si Akeela tadi. Tapi bermainnya dengan ayah dan bundanya dalam keluarga Siaga. Ini penyesuaian dengan kultur orang Indonesia, yang merasa tidak pas seorang pembina diberi nama hewan sejenis anjing".

"Tuh Dwi", celetuk kakak Pandega yang melotot tadi. "Kalau di Inggris, pembina Siaganya dipanggil Akeela. Kalau di Indonesia kira-kira dipanggil Pleki.. pleki...Kamu mau nggak dipanggil kak Pleki ?".

"Idiiih, ogah banget...", kataku. Semua kakak tertawa geli mendengar obrolan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun