Mohon tunggu...
Dwi Lestari Wiyono
Dwi Lestari Wiyono Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja di industri Food and Beverage yang menyukai dunia kepenulisan

Dwi Lestari atau Dwi Lestari Wiyono adalah seorang Pekerja - Penulis – Sajak – Cerita, serta menjadi bagian dari NaDi Collection Series @nadicollectionseries (instagram akun) sebuah seni dalam tumbler. Dwi pun bisa dijumpai: Facebook : Dwi Lestari Wiyono (Dwi) Instagram: @dwilestariwiyono

Selanjutnya

Tutup

Puisi

T a n t a n g a n

9 Agustus 2024   03:00 Diperbarui: 9 Agustus 2024   03:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Dwi Lestari Wiyono
 
"Kakak ..., maukah ... bersediakah dirimu membunuh untukku?"  

"Membunuh ...?"

"Ya ... membunuh."

"Bagaimana bila aku menukarnya dengan jiwaku, ruhku yang berharga murni sebagai imbalannya?"
 
Dogma
Paganis
Kemurnian sejati keyakinan tanpa jeda
Apakah bagimu, mereka semua hanyalah simbol pemanis belaka?
 
...
...
Kakak
Aku menunggu.
 
Gerabah retak
Aliran akheron, kokitos mengalir menyatu bermuara pada sungai kehidupan
Kosmos
Bintang jatuh, harapan doa dari langit.
 
Dewata Yang Agung
Malaikat yang bersembunyi
Sayap sayap patah
Roda roda bumi melaju berputar mengangkasa.
 
"Kakak."
 
Senyum memburam membayang Mona Lisa
Kehampaan semu Leonardo da Vici
Bahtera yang tak lagi melaju
Tahukah kau kakak? Aku benar benar  ingin kau melakukannya untukku.
 
(2015/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun