Kini mengempis menahan lapar.
Satu pesan dari si mbah penunggu pohon besar di sudut jalan yang kerap dilalui,Â
"Bersabarlah masamu akan datang. Ia yang kau nantikan akan menyapamu dan memberimu kabar gembira tak lama lagi. Percayalah pada si mbah."Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!