Mohon tunggu...
Dwi Laila
Dwi Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diet Plastik: Mencegah Lingkunganku Tercemar & Kesehatanku Terjaga

4 Februari 2024   21:06 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kamis, 25 Januari 2024. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan penyuluhan mengenai "Diet Plastik". Apa itu Diet Plastik? Ya, dari kata diet yang berarti pengurangan. Hal ini berarti bahwa adanya ajakan untuk mengurangi sampah plastik pada masyarakat Kriwen, Sukoharjo. 

Perjuangan melawan dampak negatif sampah plastik terus menjadi sorotan, tidak hanya sebagai tantangan lingkungan tetapi juga sebagai ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Dengan volume produksi plastik yang terus meningkat, upaya untuk mengurangi penggunaan dan mencari solusi berkelanjutan menjadi semakin mendesak. Dampak kesehatan muncul dari kontaminasi air dan makanan oleh mikroplastik, yang dapat memiliki efek jangka panjang terhadap organ tubuh manusia. Oleh karena itu, inisiatif pengurangan sampah plastik bukan hanya langkah proaktif untuk melindungi lingkungan, tetapi juga merupakan investasi kesehatan masyarakat.

Pengurangan sampah plastik tidak hanya menyangkut perilaku individu, tetapi juga melibatkan peran aktif perusahaan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan. Program edukasi yang menyasar masyarakat lokal dan pelaku usaha membuka jalan bagi kesadaran akan dampak lingkungan dan kesehatan yang dihasilkan oleh plastik sekali pakai. Penerapan praktik ramah lingkungan, seperti daur ulang, penggunaan kembali, dan pengurangan plastik dalam desain produk, menjadi langkah penting dalam menciptakan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Secara keseluruhan, melibatkan masyarakat secara menyeluruh dalam upaya pengurangan sampah plastik adalah langkah yang tak terhindarkan. Dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan, mulai dari individu hingga pemerintah dan industri, kita dapat membentuk masa depan yang lebih bersih dan sehat, melindungi alam dan kesehatan generasi mendatang.

Dalam mendukung usaha tersebut setelah dilakukannya penyuluhan, Mahasiswa KKN memberikan tote bag yang dapat digunakan para kelompok sasaran untuk digunakan sebagai media pengganti kantong plastik belanja sekali pakai.

Penulis: Dwi Lailatul Khodriyah

Dosen pembimbing: Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun