Deskripsi Projek
Tol Bawen - Yogyakarta adalah salah satu jalan tol baru yang rencananya akan dibangun mulai tahun 2018 dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2020. Tol ini akan menyambungkan empat Kabupaten di Jawa Tengah dan DIY. Tiga Kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, sedangkan Kabupaten di DIY, yaitu Kabupaten Sleman. Tol ini akan dibangun sepanjang 77 kilometer dan mencakup delapan kecamatan dan 44 Desa di Kabupaten Magelang.
Kecamatan yang terkena terdampak yaitu Kecamatan Ngluwar, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Borobudur, Kecamatan Candimulyo, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Secang, dan Kecamatan Grabag.
Menurut Direktur Jalan dan Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Indra Gautama pembangunan Jalan Tol Bawean – Yogyakarta pembangunan jalan tol ini adalah salah satu dari 37 proyek yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikerjakan.
    1. Kajian Dampak Sebelum Proyek dimulai
- Aspek Fisik
Banyaknya pepohonan dan sawah yang terhampar luas membuat suasana di desa sangat amat tenang dan sejuk.
- Aspek Sosial
Keadaan yang tenteram, damai, ikatan emosional yang tinggi dan kebersamaan antarwarga yang hidup bersama di pedesaan.
- Aspek Ekonomi
Hampir semua jalur yang akan dibangun tol tersebut merupakan lahan produktif dan daerah sumber mata air. Hal tersebut membuat masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk bertani dan membantu negara dengan memproduksi bahan pangan.
    2. Saat Proyek dilakukan
- Aspek Fisik
1. Lalu lintas di sekitar area pembangunan yang dilewati oleh kendaraan proyek akan mengalami kemacetan.
2. Udara di sekitar pengerjaan proyek menjadi tercemar karena penggunaan alat berat yang digunakan.
- Aspek Sosial
1. Â Adanya konflik yang terjadi karena adanya sikap pro dan kontra di masyarakat terhadap pembangunan proyek.
2. Penduduk pada sekitar area pengerjaan proyek jalan tol akan merasakan suara kebisingan dikarenakan penggunaan alat berat yang dipergunakan dalam pengerjaan proyek..
- Aspek Ekonomi
1. Â Hampir semua jalur yang akan dibangun tol tersebut merupakan lahan produktif dan daerah sumber mata air. Pada saat pembangunan berjalan menyebabkan mata pencaharian masyarakat yang berprofesi sebagai petani menjadi hilang dan mengharuskan petani untuk mencari lahan lain atau berganti profesi.
2. Pelaku usaha yang berada di jalur pembangunan jalan tol dengan terpaksa harus merelakan bidang usahanya untuk ditutup dan memikirkan di mana akan membangun usaha mereka kembali.
    3. Sesudah Proyek Selesai
- Aspek Fisik
Banyak pepohonan yang terkena pembebasan lahan menyebabkan daerah di sekitar jalan tol berpotensi terkena banjir pada saat curah hujan sedang tinggi.
- Aspek Sosial
 Ketidakpuasan masyarakat atas harga ganti rugi yang diperoleh mereka yang tanahnya dijadikan daerah pembebasan lahan.
- Aspek Ekonomi
Dengan adanya tol maka jika ada wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengunjungi wisata yang ada di sekitar Magelang dan Yogyakarta dapat mengaksesnya dengan mudah. Hal tersebut membuat sektor ekonomi di bidang pariwisata dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H