Pada Era sepakbola saat ini bermain diluar negara atau istilahnya Abroad merupakan hal yang sering dilakukan pemin dari negara ternama dan berkembang, umumnya pemain yang bermain diluar negri adalah pemain yang diangap memiliki potensi dan kerja keras demi menggapai impiannya menjadi pesepakbola hebat. Kita bisa melihat bagaimana suksesnya Messi ketika dilamasia hingga Barcelona dan Ronaldo ke Manchester United era Sir Alex Ferguson, mereka berproses dan bekerja keras dengan bermain diluar negara. Di indonesia pemain yang berkarier diluar negri sedikit memang ada sejak dulu seperti si kurus Kurnia Dwi Yulianto, BP, Alfin Tuasalamony hingga yang saat ini ada Witan CS.
Bermain diluar negri tidak lah mudah bagi pemain indonesia, mengapa demikian? Menurut mantan pemain yang pernah bermain di C. S Vise Belgia, Alfin Tuasalamony ketika hadir dikonten youtube Channel Sport77 hanya dia sendiri yang dari indonesia yang bertahan diklub tersebut. Inilah kenapa banyak talenta indonesia yang masih kurang untuk bermain diluar negri khususnya di Eropa, Jepang maupun Korea. Karna semakin banyak pemain yang berkarier di Luar Negri, secara tidak langsung mereka juga memajukkan sepakbola indonesia dari kualitas SDM ketika mereka dipanggil membela Garuda Timnas Indonesia. Pelatihan yang didapat sudah jelas jauh dibandingkan di Indonesia dan tentunya mental bertanding jadi naik sehingga tidak kenal takut siapa lawan. Negara asia yang sering mengorbitkan pemainnya ke Eropa yaitu Jepang, Korea, dan Iran. Wajar mereka juga langganan Piala Dunia karna SDM berkualitas.
Indonesia sendiri sejak Shin Tae-young menjadi pelatih, terus memberikan motivasi kepada pemainnya agar mencoba berkarier diluar negri, agar mental bertanding dan skill terus meningkat. Pada saat ini ada beberapa pemain indonesia yang berkarier diluar negara dan ada yang menjadi top skor bagi timnya, berikut pemain-pemain indonesia yang bermain diluar negri :
Egy Maulana Vikri
Egy memulai karier diluar negri sejak 2018 ketika dia dikontrak 3 musim oleh Lechia Gdansk ,setelah itu bergabung diliga Slowakia FK Senica, dan sekarang Eggy bermain di FC Vion Zlate Moravce-Vrable
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            : 22 Tahun
Posisi           : Sayap Kanan
Tinggi          : 170 cm
Tim Saat Ini     : FC Vion Zlate Moravce-Vrable ( Slowakia)
Bermain        : 4 Pertandingan  ( Liga Masih Berjalan)
Goal            : -
Assist           : 2 Asisst
Witan Sulaiman
Witan merupakan rekan egy ketika di SKO Ragunan hingga sekarang di Timnas. Witan memulai karier klb profesionalnya di PSIM hingga bermain keluar negri di Serbia bersama FK Radnik Surdulica, kemudian ke Lechia Gdansk, dipinjamkan 6 bulan ke FK Senica Slowakia sekaligus kembali setim dengan Egy, kemudia di musim ini kembali ke liga Slowakia namun berbeda klub dengan Egy karna Witan bergabung bersama AS Trencin.
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            : 21 Tahun
Posisi           : Sayap Kiri
Tinggi          : 170 cm
Tim Saat Ini     : AS Trencin ( Slowakia)
Bermain        : 9 Pertandingan ( Liga Masih Berjalan)
Goal            : 2 Gol
Assist           : 2 Assist
Elkan Baggot
Elkan Baggot merupakan pemain keturunan darah indonesia-inggris, dimana elkan sudah mengambil paspor Indonesia sebagai pilihan kewarganegaraannya, saat ini Elkan sudah menjadi andalan bagi pelatih STY, dan Elkan saat ini berkarier dan menjadi Pemain Indonesia pertama yang bermain di liga Inggris, elkan merupakan pemain dari Ipwich Town ( Tim Kasta Ketiga Inggris) dan dipinjamkan ke tim Gilingham FC ( tim kasta 4 Inggris). Untuk sementara Elkan adalah topskor bagi tim Gilingham FC walau dia seorang Bek.
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            : 20 Tahun
Posisi           : CB ( Bek-Tengah)
Tinggi          : 194 cm
Tim Saat ini     : Gilingham FC ( Inggris)
Bermain        : 13 Pertandingan ( Liga Masih Berjalan)
Goal            : 2
Assist           : -
Asnawi Mangku Alam
Musim ini menjadi musim kedua asnawi bermain di K-League 2 bersama Ansan Greenners, diawal musim asnawi sulit menembus squad utama karna faktor cuaca Korea yang sangat dingin dan cider beberapa kali, namun pada musim ini juga Asnawi mencetak gol perdananya di liga Korea, penampilan terbaik Asnawi di musim ini juga mmbuatnya sempat dirumorkan diminati jawara liga Korea Jeonbuk Hyundai Motors pada Juli yang lalu.
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            : 23 Tahun
Posisi           : Bek Kanan
Tinggi          :  174 cm
Tim Saat ini     : Ansan Greeners (Korea)
Bermain        : 27 Pertandingan ( Liga Sudah Selesai)
Goal            : 2 Goal
Assist           : 3 Assist
Bek Kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan sejak Febuari 2022 mengenai kepindahannya ke Liga Jepang cukup membuat banyak pecinta sepakbola tanah air mengikutinya, karna saat itu Pratama Arhan merupakan pemain Terbaik dalam kejuaran AFF 2020 di Singapura. Musim ini merupakan musim perdana Arhan di Jepang, jelas perlu banyak waktu bagi arhan agar dapat di level yang sama dengan pemain Jepang.
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            : 20 Tahun
Posisi           : Bek Kiri
Tinggi          :  172 cm
Tim Saat ini     : Tokyo Verdy (Jepang)
Bermain        : 1 Pertandingan ( Liga Sudah Selesai)
Goal            : 0 Goal
Assist           : 0 Assist
Â
Terakhir ada sayap kiri andalan Timnas sejak dulu, Saddil Ramdani, pemain yang saat ini bermain bersama SABAH FC musim ini juga begitu banyak mencuri perhatiaan. Musim ini jika tidak perpanjang kontrak Saddil akan pindah klub, terbaru dari mantan pelatihnya Kurniawan Dwi Yulianto menyebutkan Saddil mendapat undangan dari klub liga 2 Austria.
Profil dan Catatan Musim ini :
Usia            :  23 Tahun
Posisi           : Sayap Kiri
Tinggi          :  174 cm
Tim Saat ini     : Sabah FC  (Malaysia)
Bermain        : 17 Pertandingan ( Liga Sudah Selesai)
Goal            : 4 Goal
Assist           : 6 Assist
 Ini semua adalah aset bagi Sepakbola indonesia, apalagi kita masih ada para pemain keturunan yang akan menjadi WNI seperi Sandy Walsh dari klub KV Mechelen Belgia, Jordi Amat dari klub Johor Darul Tazim Malaysia, Shayne Pattynama dari klub Viking FK Norwegia, Ivar Jenner FC Utrecht Belanda, Justin Hubner Wolves Inggris. Bukan tidak mungkin kita bisa bersaing di Asia dan Kualifikasi Piala Duni 2026 nanti?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H