Mohon tunggu...
Dwi Kristiawan
Dwi Kristiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just Human Being

Hello 911, I'm on fire

Selanjutnya

Tutup

Healthy

14 November Diperingati Sebagai Hari Diabetes Sedunia, Begini Sejarah Ditemukannya Penyakit Diabetes

13 November 2022   14:58 Diperbarui: 14 November 2022   09:47 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada sekitar tahun 1850 perbedaan antara tipe dua dan tipe satu dimulai. Saat itu para profesional medis percaya bahwa mereka sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perbedaan di antara keduanya untuk menjamin dua kategori tersebut.

Sejak itu, diabetes tipe 2 terus meningkat, mencapai 90% penderita diabetes. Pada tahun 1980 terdapat 180 juta penderita diabetes, meningkat menjadi 422 juta pada tahun 2014. Pada 2017, ada 425 juta orang dengan diabetes di seluruh dunia.

Di antara sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes terbesar, termasuk Amerika Serikat, Malta, Singapura, Siprus, dan Portugal, Indonesia menempati urutan keenam, dengan sekitar 10,3 juta pasien pada 2017 dan 10,3 juta pada 2045. Diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien.

Prevalensi diabetes tumbuh lebih cepat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah daripada di negara-negara berpenghasilan tinggi. Diabetes adalah penyebab utama serangan jantung, kebutaan, stroke, gagal ginjal, dan amputasi ekstremitas bawah. 

Pada tahun 2016, diabetes secara langsung menyebabkan sekitar 1,6 juta kematian. 2,2 juta orang lainnya meninggal karena gula darah tinggi pada tahun 2012.

Hampir setengah dari semua kematian akibat hiperglikemia terjadi sebelum usia 70 tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, diabetes adalah penyebab kematian ketujuh pada tahun 2016. Cara mencegah atau menunda timbulnya diabetes tipe 2 adalah pola makan yang sehat, menjaga berat badan normal, aktivitas fisik secara teratur dan menghindari merokok.

Para peneliti dari berbagai lembaga melakukan studi bersama dan menyimpulkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care bahwa olahraga dikaitkan dengan pencegahan dan pengendalian resistensi insulin, pradiabetes, diabetes gestasional, diabetes tipe 2, dan diabetes.

Jika seseorang mengidap penyakit diabetes, itu berarti gula darahnya tinggi. Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. 

Kombinasi ini menyebabkan komplikasi yang pada akhirnya mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, diabetes dikatakan sebagai asal mula segala penyakit. 

Pada saat seseorang mengalami diabetes, kemungkinan besar akan muncul komplikasi seperti penyakit ginjal, penyakit jantung dan stroke, infeksi pada kaki, masalah pada mata dan kerusakan saraf.

Tujuan Hari Diabetes Sedunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun