Mohon tunggu...
Dwi Kristiawan
Dwi Kristiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just Human Being

Hello 911, I'm on fire

Selanjutnya

Tutup

Film

NPC tapi Oper Power? Emang ada? "Free Guy (2020)"

16 November 2021   16:50 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:54 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis Film Free Guy (2021)

Apakah kalian tahu apa itu NPC? NPC adalah singkatan dari Non Player Character. NPC adalah para karakter yang diprogram untuk berdiri atau mondar-mandir yang mempunyai dialog kueang lebih sekitar tiga kalimat, didesain sebagai pemberi informasi atau clue, atau malah sebagai penghias semata.

Tapi bagaimana jika ada NPC yang dapat berpikir sendiri dan dapat menambah level sendiri atau NPC ini lebih baik dari kita dalam permainan video game dan bahkan lebih hebat dalam kehidupan nyata?

Namanya adalah Blue Shirt Guy atau panggil saja 'Guy', Seorang NPC yang membuat gempar dunia video game lantaran mendadak muncul, berinteraksi dengan para pemain, melesat ke puncak rank dengan naik level melakukan misi-misi, sehingga sempat disangka sebagai ulah hacker atau biasa di sebut Cheater oleh para gamers.

Guy adalah NPC tulen. Dia hidup di dunia game Free City (game online dengan nuansa ala Grand Theft Auto). Bekerja sebagai pegawai bank di kota yang bernama Free City. Dia rukun dengan sesama NPC lain yang diprogram jadi penghuni kota.

Free City adalah sebuah permainan daring yang dibentuk oleh Soonami (Nama perusahaan developer game tersebut). Guy dan dunianya hanyalah buatan manusia. Namun, ia hanya NPC (Non Player Character) atau karakter non pemain. Dengan kata lain, hanya sebagai peran pendukung yang menjadi sasaran untuk dibunuh.

Masalahnya adalah tidak ada satu pun dari mereka yang menyadari bahwa mereka hanya karakter penghias dalam sebuah video game tersebut. Guy-lah yang pertama menemukan ada 'sesuatu' pada kota mereka yang kerap didatangi orang-orang keren berkaca mata hitam untuk berbuat berbagai kerusuhan.

Singkat cerita, Guy telah jatuh cinta dengan seorang wanita berkaca mata hitam. Jadi dia melakukan segala cara, termasuk melanggar aturan mengambil dan mengenakan kacamata hitam milik seseorang, agar dapat mendekati wanita ini.

Saat memakai kacamata itulah, akhirnya Guy melihat bahwa dunia tempat tinggalnya ternyata penuh misi-misi, item-item, dan dia menyangka dia sendiri adalah pemain dari game tersembunyi itu. Sejak saat itulah akhir dari kehidupan Guy yang sangat membosankan.

Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang melibatkan semua rangsangan non verbal (ekspresi wajah, nada suara, gerakan anggota tubuh, kontak mata, sentuhan) dalam penyampaiannya dan merupakan pendukung dari komunikasi verbal.

Komunikasi nonverbal adalah multidimensi dan kompleks. Kita dapat mengamati kebenaran pernyataan itu dengan menyadari bahwa pesan nonverbal dapat berfungsi sebagai pengganti pesan verbal.

Terdapat 4 fungsi dalam komunikasi nonverbal;

  • Menyampaikan Keadaan Internal
  • Membuat Identitas
  • Mengatur Interaksi
  • Menggantikan kata-kata.

Dari beberapa fungsi komunikasi nonverbal tersebut maka dapat dipahami bahwa sekalipun komunikasi tidak dilakukan dengan kata-kata maka akan tetap bisa memberikan makna.

Dalam film Free Guy ini, ada beberapa scene yang menunjukkan terjadinya penyampaian pesan secara nonverbal.

Pada menit ke 03:12-03:17 dalam scene ini kita diperlihatkan percakapan antara Guy dan seorang Barista. Pada saat Guy meminum kopi dan mengatakan bahwa "Ini seperti kehilangan keperawananku, tapi dimulutku".

screenshot-159-61937e46c26b77327b527052.png
screenshot-159-61937e46c26b77327b527052.png
Barista itu seketika mengerutkan alis dan memiringkan sedikit kepalanya yang menandakan bahwa dia terkejut sekaligus bingung dengan perkataan Guy yang berbeda dari biasanya.

Pada menit ke-06:38 terlihat dalam scene tersebut pada saat Guy melihat ke arah Molotov Girl, dia menatapnya cukup lama. Hal tersebut menandakan bahwa Guy terpesona melihat kecantikan dari Molotov Girl.

screenshot-160-61937e5906310e0b551c8323.png
screenshot-160-61937e5906310e0b551c8323.png
Pada menit ke-06:54 kita di perlihatkan didalam scene tersebut bahwa Molotov Girl mengerutkan dahi dan memiringkan sedikit kepalanya karena cukup terkejut mendengarkan kalimat yang keluar dari mulut Guy.

screenshot-161-61937d54b1895135e463f882.png
screenshot-161-61937d54b1895135e463f882.png
Karena Guy biasanya menyebutkan "jangan memiliki hari yang indah, semoga harimu menyenangkan." Tetapi pada scene ini Guy mengatakan "aku suka lagu itu."

Pada menit ke-08:34, dalam scene ini kita diperlihatkan bahwa pegawai cafe memotong pembicaraan Millie (Molotov Girl) yang menunjukkan bahwa pegawai cafe ini tidak menyukai Millie.

screenshot-162-61937d6dc26b7718553d04e2.png
screenshot-162-61937d6dc26b7718553d04e2.png
Pada menit ke-09:07 ada scene yang menunjukkan dimana Guy tidak memesan kopi yang biasa dia pesan, dan para pelanggan cafe ini merupakan NPC sama seperti Guy.

Mereka menatap Guy dengan wajah yang menunjukkan kebingungan dan seolah-olah berkata "kenapa kamu tidak memesan kopi yang biasa kamu pesan."

Pada menit ke-55:15, ada scene yang menunjukkan percakapan antara Guy dan Molotov Girl. Pada saat Molotov Girl mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati perasaan Guy (walau dia hanya NPC) Guy seketika terdiam dan meninggalkan Millie.

screenshot-164-61937dd9c26b771275704f63.png
screenshot-164-61937dd9c26b771275704f63.png
Pada scene ini, ditunjukan bahwa Guy masih belum bisa menerima bahwa dirinya hanyalah NPC, bukan seorang Player.

Itulah beberapa contoh pesan Nonverbal dari film Free Guy, sebenarnya masih banyak contoh lain lagi, tetapi jika kalian penasaran seperti apa contoh pesan nonverbalnya. Kalian bisa menonton Filmnya di bioskop atau beberapa platform online yang menayangkan Film ini.

Tenang saja, film ini tidak membosankan. Kalian akan diberikan asupan komedi yang dapat membuat kalian tertawa sepanjang menonton film ini.

Life's to short to be a background character

-Free Guy

Daftar Pustaka

Samovar, L. A., Porter, R. E., Mcdaniel, E. R., Roy, C. S. (2015). Communication between cultures. Boston, Massachusetts: Cengage Learning. (e-book).

https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-702844625/sinopsis-free-guy-dan-daftar-pemain-perjuangan-ryan-reynolds-terjebak-di-dunia-video-game?page=2

https://hot.detik.com/premiere/d-5784280/review-free-guy-hiburan-menyenangkan-dari-ryan-reynolds

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun