Mohon tunggu...
Dwiko Tegar Ardiansah
Dwiko Tegar Ardiansah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris di Seminari Mertoyudan

Insan reflektif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Pasar Tradisional ke Pasar Daring

13 Agustus 2022   14:10 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:56 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat banyak problematika akibat pandemi Covid-19 ini, tentu memerlukan banyak perhatian yang serius dari semua elemen masyarakat guna merumuskan pelbagai alternatif cara penyelesaiannya. Hal ini penting guna mengembangkan dan memelihara keberlangsungan hidup semua masyarakat di bangsa ini.

Pasar daring seperti SHOPEE, TOKOPEDIA, dsb memang membawa kemudahan bagi banyak masyarakat dalam aspek kegiatan ekonomi masyarakat. Tetapi yang menjadi tantangannya adalah sekarang ini masyarakat hidup dalam lintas generasi. Proses digitalisasi pasar tentu akan menjadi sukar bagi kalangan masyarakat yang lahir pada rentang tahun 1960-1970-an. Generasi ini merupakan generasi yang jauh akan hal yang berbau teknologi. Kehidupan lintas generasi inilah yang menjadi tantangan besar untuk proses peralihan dari pasar tradisional ke pasar daring.

Walau tantangan terbesarnya adalah kehidupan yang Multiple Generation, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terus berusaha mengadakan pelbagai macam cara untuk proses peralihan ini. Tentu butuh sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat. Tetapi, harapannya proses peralihan ini bukan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi persoalan di masa pandemi ini, melainkan menjadi salah satu cara untuk menjawab persoalan turunnya efektivitas pasar tradisional. Bagaimanapun juga pasar tradisional tetap lestari. Ker ena pasar tradisiona llah pelbagai macam aktivitas di luar aktivitas ekonomi pasti terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun