Mohon tunggu...
Dwikorahardo Histiajid
Dwikorahardo Histiajid Mohon Tunggu... profesional -

Saya bukan orang pintar dan bukanlah seorang penulis, Saya bukan sarjana. Namun ijinkanlah saya untuk belajar menulis. Saya adalah Senior Art Director di sebuah perusahaan EO, sebelumnya di Advertising Agency dan Food Supplement. Sebelumnya juga pernah sebagai editor di pets magazine, marketing dan trader perdagangan berjangka, di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Hang Seng Index, Apa Itu? (Asia Stodex - 1)

14 April 2010   17:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:47 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hang Seng Index (HSI) adalah salah-satu variant produk investasi di perdagangan berjangka yang paling dinamis dan paling cepat pergerakannya. Paling populer di Indonesia dari jenis index. Salah-satu stock index (stodex) Asia yang paling terkenal di seluruh Asia, yang merupakan sebuah standar index (harga rata-rata) saham di bursa saham / pasar modal Hong Kong, digunakan oleh hampir semua financial / fund manager di Asia sebagai standar perdagangan.

HSI adalah sebuah free-float yang dihitung dengan menggunakan metode “Kapitalisasi Pasar Tertimbang Bebas – Disesuaikan”. Digunakan untuk memonitor naik / turunnya index dan mencatat perubahan harian dari perusahaan-perusahaan terbesar di pasar modal, dan merupakan indikator utama untuk performa kinerja dari keseluruhan pasar / saham-saham yang diperdagangkan di Hong Kong. Lisensinya dimiliki oleh HSI Service Limited, yang merupakan subsidiary dari Hang Seng Bank, yang mengatur berdasarkan kapitalisasi pasar. Tanggung-jawabnya meliputi; perhitungan, publikasi, mengatur HSI dan sejumlah index saham lainnya, seperti;

1. Hang Seng China AH Index Series
2. Hang Seng China Enterprises Index
3. Hang Seng China H-Financials Index
4. Hang Seng Composite Index Series
5. Hang Seng Free-float Index Series, dan
6. Hang Seng Total Return Index Series

Hang Seng Bank dan Sejarahnya

Hang Seng Bank Limited adalah bank terbesar kedua yang terdaftar di Hong Kong, salah satu dari saham constituent-nya HSI. Tetapi mayoritas dari ekuitas bunganya, yakni 62,14 % dimiliki oleh Grup HSBC, melalui The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC).

1933:
Hang Seng dibuka sebagai uang sederhana yang mengubah toko-toko di Hong Kong.

1952:
Hang Seng terbatas menjadi sebuah perusahaan yang bergerak di perbankan komersial.

1960:
Hang Seng Bank menjadi perusahaan publik.

1965:
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) memperoleh 51 % dari Hang Seng Bank.

1972:
Hang Seng Bank terdaftar di The Stock Exchange of Hong Kong Ltd.

1985:
Hang Seng Bank membuka kantor perwakilan di Shenzhen, di RRC.

1995:
Hang Seng Bank membuka cabang pertama di daratan, di Guangzhou.

1997:
Hang Seng Bank membuka cabang di Shanghai.

2003:
Hang Seng Bank membuka cabang di Nanjing dan Macau.

2004:
Hang Seng Bank memperoleh 15,98 % dari Bank Industri (China), di Fujian dan membuka cabang di Fuzhou.

2005:
Hang Seng Bank upgrade ke cabang dengan kantor perwakilan Beijing.

2007:
Hang Seng Bank (China) Company Limited memulai operasinya.

HSI dimulai pada 24 November 1969. Dan Saat ini sudah terdiri dari 43 saham utama (blue chip) dari 43 perusahaan utama dengan modal kuat. Constituent terbaru yang telah bergabung ke dalam “Hang Seng Family of Indexes” adalah “China Res Land”, yang digolongkan ke dalam sub-index properties pada periode Desember 2009.

Tiap jenis saham mempunyai pengaruh yang proporsional secara langsung pada pergerakan index, tergantung pada nilainya di pasar. Saham dengan modal kuat akan mempunyai dampak yang lebih besar dibandingkan saham dengan modal kecil, dan menguasai sekitar 70% dari total kapitalisasi / pasar modal dari semua saham, yang terdaftar di Bursa Saham - The Stock Exchange of Hong Kong Ltd. (SEHK), yang digolongkan ke dalam bidang usaha seperti; financial, properti, industri, niaga dan sub-index.

Sistem Klasifikasi

Dalam pengklasifikasiannya, pasar modal Hong Kong menggunakan Hang Seng Industry Classification System, yang merupakan sebuah sistem komprehensif yang didisain khusus untuk pasar modal Hong Kong oleh HSI Services Limited. Dengan sistem ini, karakteristik unik dari pasar modal Hong Kong dapat terlihat dan dapat mempertahankan kompatibilitas internasional dengan sebuah sistem klasifikasi pemetaan industri internasional.

Panduan klasifikasi umum:

1. Pendapatan penjualan yang didapatkan dari tiap lini bisnis adalah parameter utama dalam klasifikasi saham. Keuntungan bersihnya juga akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan apakah bisnis perusahaan berjalan dengan baik atau tidak.
2. Sebuah perusahaan akan di klasifikasikan dalam sektor yang berbeda menurut sumber pendapatan penjualan yang utama.
3. Klasifikasi ulang dari sektor industri sebuah saham akan terjadi jika perusahaan mengalami perubahan besar seperti merger atau akuisisi.

Klasifikasi tiap saham didasarkan pada informasi publik yang tersedia, seperti laporan tahunan dan pengumuman perusahaan.

Adapun kriteria seleksi untuk menentukan ke-43 perusahaan yang menjadi constituent HSI tersebut , menggunakan analisa mendalam, bersamaan dengan konsultasi eksternal, sehingga menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu;

1. Harus mencapai 90 % dari total kapitalisasi market dari seluruh saham-saham biasa, yang listing di SEHK.

2. Harus mencapai 90 % dari total turnover pada SEHK (turnover is aggregated and individually assessed for eight quarterly sub periods for the past 24 month)

3. Harus sudah di listing minimal 24 bulan

4. Harus perusahaan nasional, bukan perusahaan asing, berdasarkan defenisi dari SEHK.

Untuk saham yang memiliki kapitalisasi besar, namun belum terdaftar selama 24 bulan, mereka harus memenuhi syarat sebagai berikut:

Rata-rata nilai pasar saat di-review Lama terdaftar minimum

Top 5 3 bulan
6 - 15 3 bulan
16 - 20 12 bulan
21 - 25 18 bulan
Dibawah 25 24 bulan

Diantara kandidat-kandidat perusahaan yang memenuhi syarat, faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan untuk seleksi terakhir, adalah berdasarkan:

1. Peringkat kapitalisasi pasar dan tingkat perputaran
2. Tingkat perwakilan dari sub-sektor di dalam HSI
3. Kinerja keuangan

Berdasarkan persyaratan ini, perusahaan yang akan menjadi constituent dapat saja berubah.

Menghitung HSI

digunakan rumus:

Current Index =

∑ [P (t) x IS x FAF x CF]
_______________________ x Yesterday Closing Index

∑ [P (t – 1) x IS x FAF x CF

Keterangan:

P(t) : harga saat ini di hari t
P(t-1) : harga penutupan pada hari (t-1)
IS : saham yang diterbitkan
FAF : Freefloat-adjusted factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan
CF : Cap Factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan

HSI Futures & HSI Option Contracts

Demi memenuhi keinginan para investor untuk dapat bertransaksi di HSI, Hong Kong Futures Exchange (HKFE), memperkenalkan HSI sebagai perdagangan Hang Seng Index Futures (HSI Futures) untuk pertama kalinya pada Mei 1986, sebagai salah-satu alat untuk hedging position. Kemudian diikuti oleh HSI Option Contracts pada Maret 1993.

Dengan adanya Futures dan Option Market tersebut, para investor lebih banyak memiliki instrumen untuk mengatur resiko portfolio mereka. Popularitas HSI Futures terus meningkat secara bertahap, seiring dengan masuknya investor dari luar negeri, baik institutional maupun individual investor.

Statistik HSI

Saat HSI pertamakali diperdagangkan, 100 poin dijadikan sebagai angka dasar berdasarkan nilai total saham pada penutupan 31 Juli 1964, namum belum dipublikasikan saat itu. Nilai terendah sepanjang masa pernah berada di level 58.61 pada 31 Agustus 1961. HSI melewati level 10,000 untuk pertamakalinya dalam sejarah pada 10 Desember 1993. Dan 13 tahun kemudian melewati level 20,000 pada 28 Desember 2006. Selanjutnya kurang dari 10 bulan, melewati level 30,000 pada 18 Oktober 2007. Harga tertinggi sepanjang sejarah adalah berada di level 31,958.41 yang terjadi pada 30 Oktober 2007, dan ditutup pada level 31.638,22.

History turun – naiknya HSI dari 30 Oktober 2007 s/d 24 Juli 2009, yang terjadi secara cepat dan drastis;

1. Turun sebanyak 9,426 poin atau sekitar 30% dari nilai tertingginya sejak 30 Oktober 2007 sampai dengan 13 Maret 2008.
2. Turun lebih dari 3.5% di level 22,574 pada 13 Maret 2008, setelah terpengaruh penurunan Wall Street, dimana investor khawatir akan pelemahan USD dan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Amerika Serikat.
3. Turun sebesar 5.4 %, sebelum akhirnya ditutup turun sebesar 4.2 % pada 17 Maret 2008, setelah JPMorgan Chase mengatakan akan membeli Bear Stearns - bank investasi yang sedang bermasalah.
4. Turun sebanyak 4.4% pada 20 Maret 2008, karena kekhawatiran berlebih terhadap resesi Amerika Serikat, yang akan mempengaruhi pertumbuhan cepat ekonomi China.
5. Naik sebesar 4.5 % tidak lama kemudian, pada 25 Maret 2008, setelah adanya data ekonomi yang baik di Amerika Serikat dan naik tajamnya Wall Street.
6. Jatuh melewati level 20.000 pada 5 September 2008, menandai pertama kalinya dalam hampir setahun terendah, kemudian ditutup pada level 19,933.28.
7. Turun lebih dari 50 %, dan ditutup di level 15.431,73 pada 8 Oktober 2008, lebih kecil dari sepanjang masa tinggi dan nilai penutupan terendah dalam lebih dari 2 tahun.
8. Jatuh ke level 10,676.29 pada 27 Oktober 2008, setelah jatuh hampir 2/3 dari semua waktu terendah.
9. Naik melewati titik tonggak 20.000 lagi, yakni ke level 20,063.93 pada 24 Juli 2009.

Komponen

Untuk membuat indeks saham agar lebih jelas dan terklasifikasi, maka dibuatlah 4 sektor sub-indeks pada 2 Januari 1985 . Adapun komponen-komponen dari ke 43-saham saat ini, yang terdaftar pada HSI sejak 10 Desember 2007, adalah:

Hang Seng Finance Sub-index

1. HSBC Holdings plc
2. Hang Seng Bank Ltd
3. Bank of East Asia
4. HKEx Limited
5. China Construction Bank
6. Industrial & Commercial Bank of China
7. Ping An Insurance
8. BOC Hongkong (Holdings) Ltd
9. China Life
10. Bank of Communications Ltd
11. Bank of China Ltd

Hang Seng Utilities Sub-index

12. CLP Holdings Ltd
13. Hong Kong and China Gas Company Limited
14. Hong Kong Electric Holdings Ltd

Hang Seng Properties Sub Index

15. Cheung Kong (Holdings) Ltd
16. Henderson Land Development Co Ltd
17. Sun Hung Kai Properties Co. Ltd
18. Sino Land Co Ltd
19. Hang Lung Properties Ltd
20. China Overseas Land & Investment Limited

Hang Seng Commerce & Industry Sub-index

Sektor Industri meliputi; Energi, Materials, Industrial Goods, Consumer Goods, Services, Telecommunications, Utilities, Financials, Properties & Construction, Information Technology, Conglomerates, yang terdiri dari;

21. Wharf (Holdings) Ltd
22. PCCW Ltd
23. Hutchison Whampoa Ltd
24. New World Development Co. Ltd
25. Swire Pacific Ltd 'A'
26. MTR Corporation Ltd
27. China Merchants Holdings (International) Co Ltd
28. CITIC Pacific Ltd
29. China Resources Enterprise, Ltd
30. Cathay Pacific Airways Ltd
31. Esprit Holding Ltd
32. Sinopec Corp
33. Li & Fung Ltd
34. Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd
35. China Unicom Ltd
36. Petro China Company Limited
37. CNOOC Ltd
38. China Netcom Group Corporation (Hong Kong) Ltd
39. China Mobile (Hong Kong) Ltd
40. Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd
41. China Shenhua Energy Company Limited
42. COSCO Pacific Ltd
43. Foxconn International Holdings Ltd

Untuk kedepannya, jumlah komponen HSI direncanakan akan menjadi 50-komponen, agar dapat mencerminkan perubahan dalam pasar modal Hong Kong dan untuk mempertahankan index sebagai tolok ukur pasar yang paling representatif.

Hang Seng Composite Index Series

Diluncurkan pada 3 Oktober 2001, dengan target untuk menyediakan standar menyeluruh dari kinerja pasar modal Hong Kong. Index ini memiliki komponen sebanyak 200 saham yang terdaftar berdasarkan kapitalisasi pasar, dibentuk berdasarkan wilayah geografis dan industri. Total kapitalisasinya mencerminkan 97 % kapitalisasi pasar modal Hong Kong.

Untuk menjamin keadilan dan transparansi dalam kegiatannya, HSI Services membentuk Independent Advisory Commitee untuk memberikan saran mengenai kebutuhan index. Komite akan terus mengukur dan mengkaji kinerja komponen / constituent HSI dalam periode 3 bulanan.

Keuntungan Bertransaksi di HSI
1. HSI mudah dimengerti oleh investor, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih baru di bisnis ini. Sehingga dapat digunakan untuk berbagai motif investasi, seperti risk management atau sebagai peluang investasi.
2. Biaya transaksi yang relatif rendah. Sebagai nilai kapitalisasi stock market, HSI tidak membebankan komisi kepada investor saat open posisi, melainkan saat melikuidasi kontraknya saja.
3. HSI Futures dan HSI Option Contracts adalah produk terdaftar dan dijamin oleh HKFE Clearing Corporation (HKCC) sebagai subsidiary dari HKFE.

Karakter HSI

Analoginya; Jika kita melihat suatu hari yang cuacanya sedang mendung. Suasananya kita rasakan begitu nyaman dan sejuk. Tidak lama kemudian turunlah hujan gerimis, lalu hujan lebat atau tidak lebat. Udara pun menjadi semakin dingin. Di tengah-tengah hujan tersebut, tiba-tiba muncullah petir dengan kilatan cahaya terang dan suara yang menggelegar. Namun kemudian saat petir-petir muncul lagi, terkadang tidak selalu mengeluarkan suara, hanya kilatan cahayanya saja. Atau hanya gemuruh suaranya saja tanpa kilatan cahaya. Jarak waktu dari petir 1 ke petir 2, ke petir 3, ke petir 4 dan seterusnya, adalah merupakan jenjang waktu bagi petir untuk menunjukkan keperkasaannya.

Seperti itulah karakter Hang Seng, mempunyai jenjang waktu untuk menunjukkan kapan dan dimana keadaan harus naik atau turun, dengan kecepatan secara perlahan, sedang maupun cepat. Penyebabnya adalah jenjang kapitalisasi dari saham-saham yang ada didalamnya. Kapitalisasi dari beberapa perusahaan, jika digabungkan akan menghasilkan pengaruh yang sangat besar bagi turun-naiknya harga HSI.

Rincian Kontrak Trading

Masa Kontrak: Setiap bulan berjalan.

Value Per pip: Rp 50.000,--

Commision Charge Per lot (2 way):

1. Saat open position : Rp 250.000,--
2. Saat likuidasi : Rp 250.000,--

Total : Rp 500.000,--

Necessary margin per lot : Rp 10.000.000,--

Sesi Perdagangan:

Sesi 1 : 08.45 AM - 11.30 AM
Sesi 2 : 01.30 PM - 03.15 PM

Net Profit / Loss

{(Sell - Buy) x Value per point x Jumlah Lot} – Commision

Contoh:

Open New: BUY Hang Seng 3 lot di harga 11410
Likuidasi : SELL Hang Seng 3 lot di harga 11575

Net Profit:

= {(11575 - 11410) x Rp 50.000,-- x 3} – 3 x 2 x Rp 250.000,-
= {165 x Rp 50.000,-- x 3} – Rp 1.500.000,--
= Rp 24.750.000,-- - Rp 1.500.000,--
= Rp 23.250.000,--

Selamat bertransaksi.*

Diolah dari: Berbagai sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun