Bab 1: Malam Penjelajahan: Gerbang Menuju Misteri
Malam hari di depan gerbang sebuah rumah sakit tua yang ditinggalkan di pinggiran kota.
Di sudut kota yang sunyi ini, berdiri sebuah bangunan tua nan menakutkan. Rumah sakit tua yang telah lama ditinggalkan. Namun, malam ini, satu kelompok penjelajah pemberani memutuskan untuk menyelidiki misteri di balik bangunan yang terabaikan ini.
Maya: (dengan nada bersemangat) Hey, kalian siap? Ini saatnya kita mengungkap misteri di balik rumah sakit tua ini!
Rama: (memandang gedung dengan curiga) Apa yang membuat kita yakin ini aman? Entah apa yang bisa terjadi di sana.
Dita: (dengan wajah penuh keberanian) Kita tidak akan pernah tahu kebenarannya jika kita tidak mencoba. Ayo masuk!
Kelompok memasuki rumah sakit dengan langkah-langkah hati-hati. Mereka merasakan keheningan yang menakutkan di dalamnya.
Maya: (mengamati sekeliling) Udara di sini begitu kuno, sepertinya waktu berhenti di tempat ini.
Andi: (dengan perasaan skeptis) Apa kita yakin ini tempat yang tepat untuk dijelajahi?
Terpikir oleh mereka, apa yang mungkin terjadi di malam ini? Apakah mereka akan menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar debu dan keheningan?
---
Bab 2: Langkah Perlahan di Antara Bayangan
Di dalam lorong-lorong gelap rumah sakit tua.
Â
Maya: (menggigil) Ada apa dengan tempat ini? Aku merasa seperti ada sesuatu yang mengintip kita.
Rama: (dengan wajah tegang) Kita harus tetap fokus. Mungkin ini hanya imajinasi kita.
Dita: (mengamati catatan di dinding) Ternyata, ada catatan-catatan medis yang ditinggalkan di sini. Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah sakit ini.
Andi: (dengan nada cemas) Dengar, itu suara apa?
Suara langkah kaki dan suara gemuruh terdengar di kejauhan. Mereka berbalik dan melihat bayangan yang tak jelas.
Rama: (menghela nafas) Kita harus hati-hati. Kita tidak sendirian di sini.
Maya: (mengambil lampu senter) Mari kita teruskan penyelidikan kita. Kita harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sini.
Andi: (memandang sekeliling dengan curiga) Tempat ini semakin menyeramkan, tapi kita harus mencari jawaban.
Dalam ketegangan dan ketakutan, kelompok itu melihat sesuatu yang mereka tidak bisa jelaskan. Apakah itu arwah penasaran atau hanya ilusi dari ketakutan mereka sendiri?
---
Bab 3: Rahasia yang Terlupakan: Akhir dari Penyelidikan Malam Itu
Ruang besar di lantai atas rumah sakit.
Kelompok berada di ruang besar yang terlihat seperti bekas tempat operasi. Mereka menemukan bukti-bukti bahwa rumah sakit ini ditinggalkan secara mendadak.
Dita: (menggenggam catatan medis) Lihat ini, mereka meninggalkan pasien-pasien di tengah-tengah perawatan. Ada sesuatu yang mengerikan yang terjadi di sini.
Rama: (memandang sekeliling dengan tatapan serius) Mungkin ada kejadian tragis yang membuat mereka meninggalkan tempat ini begitu saja.
Maya: (mengamati sekeliling) Aku merasa ada roh-roh yang masih terjebak di sini. Mungkin kita harus memberi mereka keadilan.
Andi: (dengan perasaan bertanggung jawab) Baiklah, kita harus memberi tahu pihak berwenang dan membersihkan tempat ini.
Kelompok sepakat untuk mengakhiri penyelidikan mereka dan keluar dari rumah sakit tua itu dengan penuh pertanyaan. Tapi, mereka yakin bahwa ada kebenaran yang harus diungkap, dan misteri rumah sakit tua tersebut masih menyimpan rahasia yang belum terpecahkan. Dengan hati-hati, mereka meninggalkan rumah sakit itu, tetapi kisah misterius ini akan tetap menghantuinya di malam-malam mendatang. Seakan-akan bayangan rumah sakit tua itu tidak akan pernah lepas dari ingatan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H