Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang sering dijadikan tanaman hias dan dikenal karena bunga birunya yang indah. Selain itu, bunga telang memiliki banyak manfaat, mulai dari sebagai pewarna alami hingga bahan herbal. Berikut ini adalah prosedur lengkap tentang bagaimana cara budidaya, pengolahan, serta pemanfaatan bunga telang.
Prosedur kompleks mengenai bunga telang (Clitoria ternatea) bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara budidaya, pengolahan, dan pemanfaatan tanaman ini, mulai dari teknik penanaman yang tepat, pemeliharaan tanaman, hingga proses panen dan pascapanen, serta pengembangan berbagai produk seperti pewarna alami dan bahan herbal, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, kualitas, dan keberlanjutan dalam setiap tahapan prosesnya, sehingga dapat mengoptimalkan nilai ekonomi dan manfaat kesehatan dari tanaman bunga telang.
Alat :Â
1. Sekop
2. Polybag
Bahan :
1. Benih bunga telang berkualitas
2. Media tanam (tanah, kompos, sekam)
3. Pupuk
4. Air bersih
1. Persiapan Lahan dan Bibit
A. Pemilihan Lahan
Bunga telang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun yang paling optimal adalah tanah yang gembur dan subur. Lahan yang dipilih sebaiknya mendapat sinar matahari yang cukup, karena telang membutuhkan pencahayaan penuh untuk tumbuh dengan baik.
- pH tanah: Idealnya pH tanah berkisar antara 5,5 hingga 7,5.
- Kondisi lahan: Pastikan lahan bebas dari gulma dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
B. Pemilihan Bibit
Bibit bunga telang bisa didapat dari biji yang matang. Pastikan untuk memilih biji yang sehat dan berasal dari tanaman yang kuat. Biji yang baik biasanya berwarna coklat tua dan keras.
2. Proses Penanaman
A. Penyemaian Biji
Sebelum ditanam langsung di lahan, biji telang sebaiknya disemai terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Rendam biji di dalam air selama 12-24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
2. Siapkan media semai yang terdiri dari campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.
3. Tanam biji sedalam 1-2 cm di media semai.
4. Simpan di tempat yang teduh dan jaga kelembapan media semai.
Biji biasanya mulai berkecambah dalam waktu 7-14 hari.
B. Pemindahan ke Lahan
Setelah bibit berumur sekitar 3-4 minggu dan memiliki 3-4 helai daun, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam.
1. Siapkan lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm dan jarak antar lubang sekitar 30-50 cm.
2. Pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
3. Tanam bibit dan timbun dengan tanah, kemudian siram hingga lembap.
3. Perawatan Tanaman
A. Penyiraman
Bunga telang membutuhkan penyiraman secara rutin, terutama pada awal pertumbuhannya. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari, tergantung pada cuaca dan kondisi tanah.
B. Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali dengan menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
C. Penyiangan
Gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman perlu dibersihkan secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan bunga telang.
4. Pemanenan Bunga
Bunga telang mulai berbunga sekitar 2-3 bulan setelah tanam. Berikut cara memanennya:
1. Pilih bunga yang mekar sempurna, biasanya pada pagi atau sore hari.
2. Petik bunga secara manual dengan cara memotong tangkainya menggunakan gunting atau tangan.
Bunga yang sudah dipanen bisa langsung digunakan, dijemur, atau diolah lebih lanjut.
5. Pengolahan dan Pemanfaatan Bunga Telang
Bunga telang memiliki banyak kegunaan, baik dalam bidang kuliner maupun kesehatan. Berikut beberapa cara pengolahan bunga telang:
A. Sebagai Pewarna Alami
Bunga telang sering digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman karena warna birunya yang khas. Berikut langkah-langkahnya:
1. Cuci bersih bunga telang yang telah dipanen.
2. Rendam bunga dalam air hangat selama 10-15 menit hingga air berubah warna menjadi biru.
3. Saring bunga, dan air rendaman siap digunakan sebagai pewarna makanan atau minuman.
1. Siapkan bunga telang kering, sekitar 1 sendok makan bunga untuk satu cangkir teh.
2. Seduh bunga dengan air panas, biarkan selama 5-10 menit hingga air berubah warna menjadi biru.
3. Tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa. Menambahkan lemon akan mengubah warna teh menjadi ungu karena perubahan pH.
C. Penggunaan dalam Kosmetik
Ekstrak bunga telang dapat digunakan dalam pembuatan sabun atau masker wajah alami karena mengandung antioksidan yang baik untuk kulit.
Penutup
Budidaya bunga telang tidak hanya memberikan manfaat estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan industri kuliner. Dengan perawatan yang tepat, bunga telang dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang kaya manfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI