Mohon tunggu...
Dwiki Muhammad Iman
Dwiki Muhammad Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka dengan dunia fotografi dan videografi awalnya sih gabut tapi lama kelamaan jadi candu juga hehehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Negara dan Warga Negara

30 Oktober 2023   22:48 Diperbarui: 30 Oktober 2023   22:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pelaksanaan Kewajiban Warga Negara

 Sebagian besar kewajiban warga negara dalam Islam mencakup:

 Kewajiban Mematuhi Hukum: Warga negara diwajibkan untuk mematuhi hukum negara, selama hukum tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama.

 Kewajiban Berpartisipasi dalam Pembangunan: Warga negara harus berkontribusi dalam pembangunan negara, termasuk dalam bentuk membayar zakat (sumbangan amal) dan berpartisipasi dalam proyek-proyek sosial.

 Kewajiban Mendukung Kepemimpinan yang Adil: Warga negara harus mendukung pemimpin yang adil dan mematuhi hukum negara selama pemimpin tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip Islam.

 Hubungan antara negara dan warga negara dalam Islam membutuhkan kesalingpengertian dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Prinsip-prinsip ini membentuk dasar bagi hubungan yang harmonis dan berkeadilan dalam masyarakat Muslim, dengan negara bertanggung jawab untuk melindungi dan melayani warga negara, dan warga negara menjalankan kewajiban mereka sesuai dengan ajaran agama.

 Peran mahasiswa dalam hubungan antara negara dan warga negara sesuai ajaran Islam sangat penting. Mahasiswa memiliki potensi besar dalam mempengaruhi perubahan sosial, keadilan, dan tata kelola negara yang lebih baik. Berikut adalah beberapa peran mahasiswa dalam konteks ini:

 Pendidikan dan Kesadaran: Mahasiswa memiliki peran dalam mendidik diri mereka sendiri dan masyarakat sekitarnya tentang prinsip-prinsip Islam yang berkaitan dengan hubungan negara dan warga negara. Mereka dapat menyebarkan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dalam hal ini.

 Partisipasi Aktif: Mahasiswa dapat aktif terlibat dalam proses politik dan pemerintahan. Mereka dapat memilih pemimpin yang adil dan berkomitmen pada prinsip-prinsip keadilan Islam, serta terlibat dalam kampanye politik dan gerakan sosial yang bertujuan untuk perubahan positif.

 Advokasi Hak dan Kewajiban: Mahasiswa dapat menjadi advokat hak-hak warga negara dan mendorong negara untuk memenuhi kewajibannya terhadap warga negara. Mereka dapat berpartisipasi dalam advokasi hak asasi manusia, perjuangan untuk keadilan sosial, dan mengawasi pelaksanaan kewajiban negara.

 Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Mahasiswa dapat mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban warga negara dalam Islam. Mereka dapat mengadakan seminar, lokakarya, dan program pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun