Mohon tunggu...
Dwiki Muhammad Iman
Dwiki Muhammad Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka dengan dunia fotografi dan videografi awalnya sih gabut tapi lama kelamaan jadi candu juga hehehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional dan Nasionalisme

13 Oktober 2023   23:20 Diperbarui: 13 Oktober 2023   23:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap negara yang merdeka dan berdaulat sudah dapat dipastikan berupaya memiliki identitas nasional.  Mengapa? Jawabannya agar negara tersebut dapat dikenali oleh negara dan bangsa lain. Identitas nasional mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup negara-bangsa. Dimilikinya identitas nasional, sebuah negara-bangsa akan memiliki kewibawaan dan kehormatan. Disamping itu juga akan dapat  menyatukan bangsa yang bersangkutan.

Secara etimologis, identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas berasal dari bahasa Inggris yang berarti ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau kelompok sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya.

Sedangkan kata nasional merujuk pada suatu konsep kebangsaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa identitas nasional Indonesia berarti ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada bangsa Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional yang dimiliki Indonesia tersebut mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia dengan memahami identitas bangsa diharapkan memahami apa itu jati diri bangsa sehingga menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa

Selanjutnya kita akan membagas Nasionalisme di indonesia. Banyak yang tidak tau apa sih nasionalisme. Nah nasionalisme.  Nasionalisme di Indonesia adalah fenomena yang sangat menarik untuk dianalisis. Sebagai negara dengan sejarah yang kaya dan beragam budaya, nasionalisme di Indonesia telah menjadi pendorong utama dalam mempersatukan bangsa ini.

Nasionalisme adalah rasa cinta dan kesetiaan terhadap negara dan bangsa. Di Indonesia, nasionalisme telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai aspek kehidupan, kita sering melihat ekspresi nasionalisme yang kuat.

Salah satu contoh yang paling mencolok adalah ketika Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945. Semangat nasionalisme saat itu begitu besar, dengan banyaknya pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan. Semangat ini terus hidup hingga saat ini dan menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Selain itu, nasionalisme juga tercermin dalam berbagai simbol dan ritual di Indonesia. Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Hari Kemerdekaan 17 Agustus adalah contoh nyata dari ekspresi nasionalisme ini. Setiap tahun, kita merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Namun, nasionalisme di Indonesia juga memiliki tantangan. Globalisasi dan perkembangan teknologi telah membawa pengaruh dari budaya asing yang dapat mengikis rasa nasionalisme. Terlebih lagi, perbedaan suku, agama, dan bahasa di Indonesia juga dapat menjadi hambatan dalam membangun nasionalisme yang kuat.

Namun, meskipun tantangan ini ada, nasionalisme di Indonesia tetap kuat. Bangsa ini terus berjuang untuk mempertahankan identitasnya dan membangun persatuan. Melalui pendidikan, media, dan berbagai upaya lainnya, nasionalisme terus ditanamkan dalam hati setiap warga negara Indonesia.

Dalam kesimpulannya, nasionalisme di Indonesia adalah sebagai kekuatan yang mendorong persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara . Meskipun tantangan  sudah pasti ada khususnya di lingkungan masyarakat, semangat nasionalisme harus terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Semoga nasionalisme ini terus berkembang dan memperkuat bangsa Indonesia ke depannya dan semoga nasionalisme di indonesia ini tidak pudar dan masyarakat di indonesia menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

dengan adanya perkembangan teknologi dan budaya tersebut menimbut contohnya saya ambil di lingkungan saya, di universitas saya banyak orang yang berasal dari luar daerah, luar pulau, bahkan sampai dengan luar negeri hal ini menyebabkan banyak perbedaan dari mulai perbedaan pandangan, perbedaan kemauan, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan juga perbedaan teknologi yang ada. banyak di daerah terpencil yang masih belum mengenal apa itu teknologi dan di beberapa tempat ada yang sudah menyeluruh adanya perkembangan teknologi namun hal ini menurut saya sudah hal bisa, dan harus lebih ditekankan toleransi antar sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun