Mohon tunggu...
Dwiki Li
Dwiki Li Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi badminton dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prospek Kerja Lulusan S-1 PPKn (Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu!)

31 Januari 2023   14:20 Diperbarui: 31 Januari 2023   14:25 5476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dokumen Pribadi Dalam Desain canva.com

Hai sahabat setia kompasiana. Sudah lama rasanya tidak bersua lewat tulisan di platform penulis ini. Rasanya jari jemari ini terlalu kaku karena diangguri untuk tidak menulis kurang lebih hampir setahun. Hehehe.... Maklum saya sedang sibuk ber-overthinking selama ini dengan segala urusan perskripsian saya untuk lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Nah, sebagai fresh graduate, saat ini saya sedang disibukkan menjalani rutinitas sebagai seorang pendidik sembari mencari pekerjaan lain yang pastinya dapat membantu saya memenuhi segala kebutuhan menghadapi dunia yang semakin mahal. Hehehe, tidak perlu dijadikan susah. Intinya jalani saja hidup ini dengan bersyukur pasti hidupmu akan lebih mudah.

Sahabatku, Bapak/Ibu yang memiliki anak yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi atau adik-adikku calon mahasiswa baru yang saat ini sedang memikirkan satu jawaban terkait pertanyaan "Jurusan apa yang tepat untuk saya ambil?". Pastinya, salah satu indikator yang sering digunakan  untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah prospek kerja jurusan. Nah, saya akan mengulas terkait "Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan". Mungkin ulasan tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi adik-adik yang passion nya di dunia pendidikan khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran negara dan warga negara.

Mendengar kata Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pasti kebanyakan orang berpersepsi pembelajaran yang kurang menantang tidak seperti matematika yang banyak hitungannya, pembelajaran yang kurang menarik dan cenderung membosankan. Upss, tidak selamanya seperti itu. Saya berpikir PPKn ini merupakan pembelajaran yang penuh dengan tantangan dan lekat dengan kehidupan sehari-hari. Ilmu PPKn ini sangat dinamis karena membahas tentang konteks masalah negara yang berkembang, politik global, hukum yang ilmu sosial humaniora yang tentunya membuat para mahasiswa dan lulusan yang berasal dari jurusan PPKn untuk ditantang membaca berbagai literasi PPKn yang yag terus berkembang. 

Berikut beberapa prospek kerja lulusan PPKn yang saya rangkum dari berbagai literasi dan pengalaman yang saya temukan.

1. Guru

Guru adalah seseorang yang menggeluti bidang pekerjaan mengajar, mendidik, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki basic pendidikan sehingga para lulusannya tentu saja telah dibekali untuk menjadi seorang guru di bidang ilmu PPKn. Keuntungannya menjadi guru PPKn dibandingkan dengan beberapa lulusan pendidikan lainnya, lulusan dapat bekerja di segala tingkatan pendidikan. Kamu bisa menjadi guru SD, SMP, SMA/SMK/MA bahkan Perguruan Tinggi bagi kamu yang ingin menjadi dosen. Jadi, lapangan kerja menjadi guru PPKn cukup luas ya adik-adik. 

2. Dosen 

Dosen adalah sebuah profesi yang diibaratkan sebagai guru di sekolah orang dewasa seperti Universitas maupun Perguruan Tinggi. Dosen memiliki tugas sebagai seorang pendidikan dengan keprofesionalan dan ilmuwan yang mengemban tugas untuk melakukan tranformasi, pengembangan, penyebarluasan IPTEK dan seni melalui tugas fungsi tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Bagi kamu yang ingin menjadi pendidik di sekolah orang Dewasa, lulusan PPKn bisa loh adik-adik. Syarat minimal menjadi seorang Dosen yaitu kamu harus memiliki pendidikan setaraf magister (S2). Di Indonesia sendiri, ada beberapa Universitas ternama yang memiliki program studi S2 PPKn seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Surakarta dan beberapa universitas dan perguruan tinggi lainnya.

3. Pegawai Yudisial dan Legal

Lulusan PPKn bisa bekerja sebagai pegawai yudisial dan staff legal. Pegawai yudisial memiliki tugas membantu hakim dalam setiap persidangan seperti membantu dalam hal riset, dan menyiapkan segala dokumen hukum. Kemudian, staff legal merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh lulusan PPKn dengan menjalankan tugas kesekretariatan berdasarkan terminologi, prosedur, dan dokumen hukum. Menyiapkan dokumen hukum dan  korespodensi hukum misalnya surat pemanggilan, keluhan dan isyarat dari pengadilan.

4. Kantor Pemerintahan

Beberapa alumni Jurusan PPKn khususnya yang satu almamater dengan saya banyak menjalani pekerjaan di Kantor Pemerintahan seperti di Pemerintahan Kabupaten, Desa, Instansi-instansi pemerintahan seperti Dinas Pemberdayaan, Dinas Sosial dan Kesejahateraan Masyarakat, lembaga KPU dan sebagainya. Satu diantaranya adalah tetangga saya yang bekerja di Pemerintahan Desa yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.

5. Jurnalis

Kalau ini sih banyak lulusan dari satu alamater dengan saya yang berkecimpung di dunia kejurnalistikan. Wajar sih, karena selama perkulihaan selain kami dilatih untuk public speaking dan menulis. Jurusan PPKn pada almamater saya, terdapat khusus mata kuliah pilihan Jurnalistik yaitu Citizen Journalism sehingga lulusan PPKn yang tertarik menjadi wartawan dan sebagainya tentu saja bisa.

6. Penggiat NGO di bidang pemberdayaan masyarakat, politik dan etika kenegaraan

NGO (Non Governmental Organization) adalah lembaga non pemerintahan yang bergerak dalam bidang nirlaba. Misalnya, bekerja di lembaga-lembaga sosial masyarakat. Banyak lulusan PPKn yang lebih memilih menjadi penggiat NGO. Beberapa kakak senior saya banyak yang memilih menjadi founder organisasi keremajaan yang fungsinya membina remaja-remaja untuk produktif membangun bangsa melalui serangkaian kegiatan pelatihan softkill leadership  dan wirausaha. Selain itu, banyak senior saya yang memutuskan menjadi penggit Hak Asasi Manusia yang terhimpun dalam satu badan Pusat Hak Asasi Manusia (PUSHAM) terdiri atas dosen, praktisi, mahasiswa dan alumni. 

7. Praktisi Politik

Praktisi politik merupakan orang yang ahli dalam praktik politik. Misalnya, orang-orang yang bekerja sebagai pengamat politik.

8. Peneliti di bidang Civic Education 

Menjadi lulusan PPKn kamu tentunya sudah dibekali semenjak kuliah dengan materi-materi penelitian di bidang ke-PPKn an. Menurut saya, prospek kerja sebagai peneliti di bidang civic education ini berjalan berdampingan dengan peranmu sebagai guru PPKn nantinya. Why? menurut saya, menjadi guru esensinya kamu juga sebagai peneliti. Iya, peneliti tindakan kelas!. Luarannya, seorang guru PPKn nantinya dapat memperbaiki mutu pembelajaran PPKn sehingga akhirnya dapat memperbaiki kualitas Pendidikan khususnya di bidang PPKn yang berorientasi pada peningkatan moral generasi muda.

9. Penulis Buku

Selain menjadi peneliti, lulusan PPKn banyak loh yang sudah menjadi penulis buku. Banyak lulusan yang satu almamater dengan saya berkecimpung di dunia kepenulisan. Beberapa judul buku tulisan alumni PPKn yang satu almamater dengan saya antara lain: Generasi Millenials "Bukan Generasi Micin"; Novel Terlatih Lirih; Novel Hingga Akhir Waktu dan sebagainya.

Demikianlah sedikit ulasan terkait prospek kerja PPKn, semoga dapat menjadi pertimbangan yang ingin melanjutkan perkuliahan S-1 di bidang Pendidikan. Pilihan itu tergantung anda, karena anda yang akan menjalankannya selama 4 Tahun. Jadi, jangan pernah menyesal dengan pilihan anda. Jalani dengan ikhlas, insyaallah pilihan tersebut akan menjadi yang terbaik mengantarkanmu ke gerbang kesuksesan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun