Selangkah kaki berpijak mantap
Menyisiri derasnya arus kehidupan
Mendamba hilir masa depan yang jernih
Selangkah kaki yang lain berjinjit ragu
Nyatanya tak ada hidup yang melulu indah
Seperti naskah drama yang dirangkai oleh manusia
Tuhan tak ingin umatnya tak berjuang
Batin berperang, saling menghujat, saling menuduh, saling berprasangka
Gelisah menang telak atas kebulatan tekad yang unggul di awal
Untuk hal yang masih semu, tekad bajaku belum mampu berdiri tegak
Untuk sesuatu yang masih abu-abu, rasa raguku bergumul tak menentu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!