Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Aku Ingin

19 Maret 2012   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:47 5101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Akan Ke Manakah Angin

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…” [caption id="attachment_6158" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana"][/caption]

Setelah Anda membaca larik syair cinta "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono yang termaktub dalam kumpulan puisi Hujan Bulan Juni di atas, apa arti puisi bagi hidup dan kehidupan kita?

Setiap orang niscaya memiliki jawaban dan penilaian berbeda. Tergantung pemahaman, daya kayal, dan suasana hati masing-masing. Di sini, saya akan meminjam pendapat Abdul Hadi W.M yang dengan memikat ia kemukakan dalam buku Proses Kreatif Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang, Jilid I, Kepustakaan Gramedia Populer (KPG), Juni 2009.

Menurut Abdul Hadi W.M, banyak pengertian bisa diberikan tentang apa sebenarnya arti puisi bagi hidup seseorang. Ia bisa merupakan sarana untuk mencari kebenaran atau memahami hidup. Ia juga bisa merupakan sarana ekspresi atau media untuk mewujudkan hidup, sesuatu yang hakiki bagi manusia.

"Di dalam puisi, sebagaimana di dalam ilmu dan seni yang lain, tercakup cita-cita manusia akan kebenaran, akan kehidupan. Ia juga bisa merupakan tanggapan terhadap hidup secara batiniah. Di dalamnya terkandung gagasan-gagasan, keyakinan si penyair, bentuk-bentuk perasaan yang sedang hidup dalam suatu masa, dan rekaman nilai-nilai kemanusiaan karena penyair lebih dari sekadar berpikir, tetapi juga merasakan dan menghayati hidup," katanya.

Selanjutnya dikatakan, menghadapi berbagai kenyataan hidup, misalnya, tak jarang kita dihadapkan pada pertanyaan, "Apakah hidup itu sebenarnya?" Namun yang lebih hakiki lagi untuk ditanyakan ialah, "Siapa aku sebenarnya?"

"Puisi bisa menjadi sarana ibadah, pernyataan baru, dan cinta yang mendalam dan personal," tandas Abdul Hadi W.M.

***

Akan halnya dengan Foto Sampul Kronologi Facebook Aku Ingin mencintaimu dengan Sederhana di bawah ini, saya maksudkan agar kita kembali ke jati diri, memahami dengan jelas dan jernih serta mendalam: siapa kita sebenarnya? Dalam puisi bertitel "Jangan Bertanya", penyair Sitor Situmorang dengan tepat melukiskan soal dimaksud. Berikut penggalan syairnya:

Manusia mengucap nama kita

Dengan air mata rindu gemas Ingin kita kembali dari seberang sana Atau kita hanya selintas kenangan sepotong nama bisu di atas secarik kertas Di sudut tercampak dan dilupakan Bilamana, hendak ke mana dan apa? Sinar bulan tak akan membuka Segala akan tetap tinggal rahasia Tangan ini hanya mencatat luka Cerita bintang dan bulan purnama. [caption id="attachment_6159" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Akan Ke Manakah Angin"]

[/caption] [caption id="attachment_6160" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Menyusup Lekuk Liku Dada"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Menyusup Lekuk Liku Dada
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Menyusup Lekuk Liku Dada
[/caption] [caption id="attachment_6161" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Cocok Bersama"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Cocok Bersama
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Cocok Bersama
[/caption] [caption id="attachment_6162" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Mata Hati"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Mata Hati
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Mata Hati
[/caption] [caption id="attachment_6163" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Pusaran Cinta"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Pusaran Cinta
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Pusaran Cinta
[/caption] [caption id="attachment_6165" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Duel Cinta"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Duel Cinta
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Duel Cinta
[/caption] [caption id="attachment_6164" align="aligncenter" width="467" caption="Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Tangan dan Hati Terbuka"]
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Tangan dan Hati Terbuka
Foto Sampul Kronologi Facebook Keren Cinta Tangan dan Hati Terbuka
[/caption]

******

Posting ini tayang sebelumnya di Dwiki Setiyawan's Blogdengan tajuk "Sampul Kronologi Facebook Keren Aku Ingin mencintaimu dengan Sederhana".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun