Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pencurian Pulsa Ala Operator XL?

17 Maret 2012   08:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:55 5228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal perubahan dari "Paket Unlimited" ke "Paket Internet HotRod 3G+" tanpa sosialisasi memadai kepada pelanggannya, menurut saya hakekatnya Operator XL "Tidak Mempertahankan Sesuatu yang Baik namun Mengambil Inovasi yang Jelek". Apapun dalih yang dikemukakan.

Jika begini-begitu ceritanya seperti dikemukakan di atas, seorang pelanggan setia XL niscaya bisa beralih ke lain hati. Berganti operator yang konsisten dengan layanan terbaik internetnya. Atau orang dapat berduyu-duyun kembali ke warung internet dan area hotspot.

Lebih dari segalanya, dalam pandangan saya operator seluler XL kurang mendukung program pemerintah agar masyarakat mengakses internet murah. Sekali lagi, dengan "Paket Quota" berinternet jadi mahal. Ke depannya, cara-cara perusahaan jasa internet melakukan sedot pulsa dengan alasan biaya kelebihan quota pemakaian, akan mendapat "cap negatif". Seiring waktu ia akan ditinggalkan pelan-pelan pelanggannya.

Perusahaan apapun yang ingin eksis di mata masyarakat mustinya laksana sebuah pohon. Dimana akanya menghujam ke bumi dan batang dan cabangnya menjulang ke langit. Lantas akan muncul daun, bunga dan buahnya menghasilkan keberkahan bagi siapapun di sekelilingnya....

****

Gambar di awal posting ini adalah stiker demonstran di kantor Kemenkominfo, pada Rabu 5 Oktober 2011 yang meminta regulator menindak operator nakal yang menyedot pulsa pelanggan.

Penulis adalah pelanggan XL dengan Nomor 081 875 8xxx dan 087888306xxx

Tulisan ini tayang sebelumnya di blog personal Dwiki Setiyawan's

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun