Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips dan Pengalaman Merawat Rambut Tidak Cepat Beruban dan Hitam Berkilauan

4 Januari 2012   05:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:21 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1325654895772926530

Disatu sisi, lantaran usia menginjak kepala empat, mustinya rambut saya sudah mulai beruban. Namun demikian, alhamdulillah hingga hari ini mahkota kebanggaan masih hitam berkilauan. Di sisi lain, saya perhatikan ada teman usianya masih 30-an, bahkan ada 20-an, rambutnya telah belang-belang laksana zebra... berselang-seling hitam-putih.

Apa rahasia di balik rambut tidak cepat beruban itu? Ada satu-dua teman menanyakan soal itu. Dengan senang hati saya menjawab tips merawat rambut dimaksud. Oya, kita kadangkala salah memaknai ungkapan merawat. Bagi saya merawat berarti kita melakukan suatu tindakan tertentu sebelum sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.

Aksi konkrit kesalahan memaknai kata merawat itu, contohnya, perangkat AC di rumah atau mobil usia freonnya tiga bulan. Kalau anda merawat, sebelum usia tiga bulan mustinya sudah diganti. Tidak usah menunggu AC tersebut kurang berfungsi atau rusak hingga merembet ke komponen-komponen lain. Apabila benda tersebut kurang berfungsi, lantas dibawa ke bengkel, itu namanya bukan merawat, namun memperbaiki. :)

Tips Merawat Rambut Tidak Cepat Beruban dan Hitam Berkilauan yang selama ini saya lakukan, sebagai berikut:

Pertama, keramas secara teratur. Sekurang-kurangnya dua hari sekali, saya berkeramas (membersihkan rambut dengan sampo). Tidak menunggu rambut sudah agak gatak-gatal atau merasa kurang nyaman baru keramas. Berkeramas secara teratur akan membuat rambut dan kulit kepala menjadi segar. Berkeramas teratur, layaknya suatu tanaman dalam suatu pot di pekarangan rumah, anda telah siram dan beri pupuk tanaman secara teratur. Tanaman dalam pot jika tidak disiram dan diberi pupuk secara teratur niscaya akan cepat layu dan meranggas. Demikian pula rambut anda. Musti dikeramas secara teratur.

Kedua, memilih sampo tepat dan tetap. Tentukan sampo apa yang tepat bagi rambut anda. Apabila anda sudah menentukan sampo apa yang tepat untuk rambut, aksi selanjutnya, jadikan sampo itu tetap. Anda jangan sekali-sekali mengganti sampo seenaknya hanya karna rayuan iklan. Cobalah tanyakan rekan anda yang rambutnya cepat beruban dan nampak kusam: apakah ia suka gonta-ganti sampo? Pastilah sebagian besar mengiayakan.

Logikanya, setiap merk sampo antara satu dengan lainnya memiliki kandungan zat (kimia) yang berbeda, sekurangnya soal dosis. Coba bayangkan jika tanaman diberi pupuk dengan dosis yang berbeda-beda. Pastilah si akar tanaman akan kaget. Senada-seirama dengan rambut, bila dosis zat (kimia) suatu waktu sekian, dan lain waktu sekian, niscaya si akar rambut akan kaget pula, bukan?

Saya sendiri sudah bertahun-tahun memakai sampo merk "N" dilengkapi hair tonik-nya dengan merk sama. Tidak pernah berganti ke merk lain. Bila suatu waktu di rumah kehabisan, dan musti keramas --walau di rumah ada merk lain yang dipakai istri dan anak-anak-- terpaksalah saya hanya mengguyur rambut sahaja.

Ketiga, creambath teratur. Creambath sudah saya lakukan bertahun-tahun lalu. Langganan favorit saya yakni salon "C" yang cukup banyak cabangnya di mal-mal atau kota besar. Cream rambut untuk crembath dari dulu juga sama: kemiri. Kemiri bermanfaat untuk menyuburkan, menebalkan, menumbuhkan, menghitamkan dan mencegah kerontokan rambut.

Sebelum di-creambath tentunya rambut dikeramas. Lucunya, samponya bawa sendiri, yang kadangkala membuat konsumen kiri kanan yang tengah dikeramas senyum-senyum melihat kelakuan 'aneh' ini. Saya bergeming kepada kapster manakala ia menawarkan rupa-rupa vitamin saat akan di-creambath. Di samping alasan hal itu akan membengkakkan biaya creambath, juga khawatir vitamin rambut itu tidak cocok dengan rambut saya.

Pijatan-pijatan di kulit kepala saat di-creambath, berfungsi untuk melancarkan peredaran darah di kepala. Pada gilirannya akan memicu kulit kepala untuk menyiangi rambut-rambut rusak dan memicu tumbuhnya rambut baru. Ibaratnya sawah yang dibajak, tanaman akan tumbuh subur di tanah yang gembur.

Keempat, mengeringkan rambut secara alami. Sedari dulu, baik di rumah atau di salon, saya tidak pernah mengeringkan rambut memakai hair dryer. Cukup dikeringkan dengan handuk saja. Di rumah, bila memakai hair dryer barangkali kita bisa menentukan kapan selesainya meng-hair dryer. Di salon, rambut sudah kering masih saja di hair dryer. Akibatnya akan merusak rambut.

Kelima, memilih minyak atau cream rambut tepat dan tetap. Bagi sebagian besar laki-laki, minyak atau cream rambut merupakan kebutuhan. Persis seperti halnya sampo, kalau kita salah menentukan pilihan dan bergonta-ganti minyak atau cream rambut, akan berakibat fatal bagi rambut. Logikanya juga sama dengan sampo, bahwa minyak atau cream rambut mengandung bahan-bahan kimia yang antara satu dengan lainnya berbeda dalam kadar atau dosisnya.

Sudah bertahun-tahun saya memakai cream rambut merk "G" berwarna putih, dan hingga kini pun tidak kepincut ke lain hati merk.

Keenam, mencukur rambut teratur. Rambut pendek tentu saja mudah perawatannya ketimbang rambut panjang. Demikian pula rambut bergimbal macam almarhum Mbah Surip juga lebih sulit perawatannya. Sebulan sekali saya mencukur rambut di tempat langganan disertai pemijatan kepala. Hanya dengan uang Rp 20 ribu, rambut jadi pendek rapi dan tentu saja mudah merawatnya.

Dengan Tips dan Pengalaman di atas, rambut saya hingga kini tidak cepat beruban dan masih hitam berkilauan.... Anda mau coba?

*****

Posting sebelumnya: Tips Bikin Autoplay Video YouTube Memori Bulan Januari

Ilustrasi Gambar: Dwiki suatu hari bersama Gus Dur di Rumah Sakit Jantung Bina Waluya Jl. TB Simatupang Jakarta Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun