Sadar bahwa negeri ini kaya, namun tak banyak orang yang menyaksikan dan merasakannya, Kompas TV berusaha memvisualkannya sehingga siapapun bisa menyadari betapa banyak hal positif yang bisa disajikan ke negeri ini, ketimbang misalnya tayangan-tayangan miskin nilai yang selama ini mendominasi televisi.
Direktur Kompas TV Bimo Setiawan mengatakan, mereka menekankan pada eksplorasi Indonesia, baik kekayaan alam, khazanah budaya, Indonesia kini, maupun talenta berprestasi. “Tema-tema positif seperti itu semestinya hadir di rumah-rumah keluarga Indonesia,” katanya.
Banyak tawaran-tawaran inovatif yang dikenalkan Kompas TV ini, contohnya program berita finansial "Kompas 100" asuhan Timothy Marbun, "stand up comedy" asuhan Pandji Pragiwaksono, talkshow "Bigbaz" yang dipandu wartawan senior Budiarto Shambazy, program berita Kompas 100 yang diasuh Timothy Marbun. atau ulasan hal-ikhwal fotografi yang dikemas secara apik dengan title "klik Arbain Rambey" yang diasuh wartawan senior Kompas Arbain Rambey, serta acara rohani yang diulas khas bertajuk "Islam Nusantara."
Melihat keseriusan Kompas TV untuk menyajikan konten-konten acara di atas, tentunya harapan agar keseluruhan program itu dapat menjadi inspirasi rakyat Indonesia –selaras tagline Kompas TV Inspirasi Indonesia—dapat mengejawantah di hati para pemirsanya.
Maju dan maju terus... pantang mundur. Ever, and ever... never retreat. Selamat menginspirasi Indonesia untuk Kompas TV.
*****
Sumber Gambar: lantaran hasil jepretan kamera mengecewakan, tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada gambar jepretan sendiri, maka hasil scanning merchandize dari panitia pun jadi. :)
Dwiki Setiyawan, seorang blogger penikmat program-program berkualitas televisi. Lihat pula posting saya di Kompasiana sebelumnya berkaitan dengan televisi si kaca ajaib ini:
- Rahasia Di Balik Polling SMS TV One dan Metro TV
- 50 Tahun Debat Televisi Bersejarah John F Kennedy dan Richard M Nixon