Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pergelaran Spektakuler Kompas TV Simfoni Semesta Raya Inspirasi Indonesia

10 September 2011   05:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simfoni raya Indonesia berkumandang ke penjuru dunia simfoni raya Indonesia bergema membah’na memenuhi semesta

Indonesia simfoni laras terpadu mendayu dalam kalbu rakyatmu menggugah rasa bakti dan setia pada negara Indonesia

Setelah penampilan duet Kanya dan Gita Gutawa, panggung utama diisi penampilan Musikal Laskar Pelangi. Beberapa lagu khas dolanan anak pun silih-berganti berkumandang. Rangkaian nomor pembuka ini mencoba mengangkat kekayaan nusantara lewat talenta anak-anak Indonesia.

Kolaborasi tiga musisi kenamaan Indonesia, masing-masing Addie MS, Andi Rianto dan Erwin Gutawa ini tak pelak membuat pergelaran musik Simfoni Semesta Raya memiliki nuansa lain daripada yang lain. Pada segmen Tribute to Iwan Fals, Andi Rianto mengkomposisi ulang lagu-lagu legendaris Iwan Fals untuk dibawakan oleh generasi kini. Bertutur-turut tampil Marcell membawakan lagu “Kumenanti Seorang Kekasih”, Sandhy Sondoro dengan suara serak-serak basah menyanyikan “Aku Manusia Pilihan”, dan Judika mendendangkan “Mata Indah Bola Pingpong”.

Sementara itu, Addhie MS sendiri dalam sepatah sambutannya mengatakan pergelaran musik Simfoni Semesta Raya juga menampilkan 10 Tahun Terbaik Musik Indonesia. Yakni musik-musik dari era akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Penyanyi dari segmen ini diantaranya: Afgan, Mila Karmelia, Bayu Rissa, Judika dan Tangga. Lagu yang diperdengarkan antara lain: “Ada Apa Denganmu” yang dipopolerkan pertama kali oleh grup band Peterpan. Atau lagu “Janji” yang akrab dibawakan bebebrapa waktu silam oleh grup band Gigi.

Pergelaran musik Simfoni Raya Semesta juga menampilkan Pasya Ungu, Giring Nidji, Charlie ST 12, Rossa, Jubing dan lain-lain. Juga penampilan special pianis Marusya Naingolan mengiringi Charlie ST 12 lewat lagu “Aku Padamu”. Puncak pergelaran musik dalam rangka peluncuran Kompas TV ini, ditandai dengan penampilan lagu “Rasa Sayange” yang mendapat sambutan gegap-gempita para penonton. Penampilan nomor ini seolah ingin menegaskan bahwa lagu “Rasa Sayange” merupakan harta karun sah dalam perbendaharaan khazanah musik nusantara, warisan budaya bangsa dan milik rakyat Indonesia. Sehingga bangsa dan negara lain tidak berhak mengklaim sebagai warisan budayanya.

Pergelaran musik Simfoni Raya Semesta secara keseluruhan berlangsung sangat sukses. Peran dan penampilan Darius Sinathrya dan Shafira selaku pembawa acara on air, dan Pandji Pragiwaksono sebagai mc off air, juga penampilan Nadine Chandrawinata, Helmi Yahya, Indro Warkop, Raditya Dika dan sederet nama lain serta kekompakan segenap pendukung maupun kru acara harus diakui berbanding lurus dengan kesuksesan yang diraih.

Di antara undangan yang hadir dalam grand launching Kompas TV di Plenary Hall tadi malam, nampak sederet artis antara lain: Titik Puspa, dan komedian Tukul Arwana, para pejabat tinggi diantaranya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Gubernur DKI Fauzi Bowo, pimpinan media massa cetak dan elektronika, dan beberapa anggota DPR.

***

Mengenai kehadiran Kompas TV sendiri sebagaimana berita di situs  LKBN Antara, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, menyatakan Kompas TV bukan lembaga penyiaran, melainkan penyedia konten produksi Kelompok Gramedia. Konten-konten video itu selanjutnya ditayangkan kepada publik oleh TV-TV daerah yang menjadi mitra kerjasama Kompas.

Melihat kecenderungan yang ada, Kompas TV dapat menjadi wahana media baru dalam menyajikan konten-konten segar dan mengelitik untuk dihadirkan kepada masyarakat. Diantara konten-konten itu adalah acara petualangan bertajuk "Teroka" yang mengangkat ekspedisi di gunung-gunung berapi di seantero Nusantara, ilmu pengetahuan yang dikemas menarik lewat science is fun, kampung main, acara musik, bincang-bincang, dan sederet konten menarik lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun