[caption id="" align="alignleft" width="291" caption="Marini (http://img.kapanlagi.com)"][/caption]
Senandung merdu Marini pada klip video lagu "Kenangan Desember" yang tampil di postingan ini, merupakan salah satu favorit saya tatkala berkaraoke di rumah. Lagu "Kenangan Desember" diciptakan oleh almarhum Is Haryanto, salah seorang pentolan band di era 1970-an: Favourite's Group. Dan lagu "Kenangan Desember" kalau tidak salah dipopulerkankan pertama kali oleh penyanyi Arie Koesmiran.
Saya menyukai senandung vokal nan bening dan tatapan mata cukup menggoda Marini pada klip video lagu "Kenangan Desember" ini. Di samping itu, lirik lagu ini cukup sederhana, namun mengena. Terutama buat jiwa-jiwa yang tengah patah asmara:
Aku kau peluk aku kau cium Oh penuh mesra Untuk yang pertama Kini ternyata penghabisan pula...
Kekuatan lain dari klip video lagu "Kenangan Desember" Marini ini, tiada lain pada gesekan biola mendayu-dayu dari maestro violis Indonesia Idris Sardi. Apabila pembaca meresapi dalam sanubari gesekan biola penuh penghayatan dari Idris Sardi ini, niscaya ada kesan laksana menyanyat-nyayat hati. Suatu harmoni yang serasi antara alunan musik dengan lirik lagu.
Sekilas tentang perjalanan karir artis Marini, silakan pembaca telusuri informasinya di situs Wikipedia.
***
Kini saatnya pembaca menikmati klip video yang saya ambil dari situs YouTube ini. Selamat berakhir pekan. Kiranya berkenan.
Lirik Lagu
Kenangan Desember Ciptaan Is Haryanto
Setiap kisah hidup wanita Sudahlah tentu Tergores kenangan Yang tiada mungkin Tak kan terlupakan
Bagi diriku lembaran ini Sudah terjadi sewaktu asmara Di saat itu berkobar di hati
Sangat dingin udara di akhir bulan itu Engkau datang di ulang tahunku...
Aku kau peluk aku kau cium Oh penuh mesra Untuk yang pertama Kini ternyata penghabisan pula...
Reff: Sangat dingin udara di akhir bulan itu Engkau datang Di ulang tahunku...
Meski selintas Sungguh berarti pada diriku Kenangan Desember Sangat berkesan di dalam hidupku
*****
Posting ini juga tayang di Dwikis Blog.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H