TOLERANSI adalah wilayah yang luas bagi mereka yang ingin mempertemukan perbedaan pikiran. Toleransi adalah pengertian yang ditambah dengan kesabaran.
[Lilminber]
ooOOOoo
[caption id="attachment_3601" align="alignleft" width="210" caption="Merry Christmas (http://aramide.blogspot.com)"][/caption]
Lewat tulisan singkat ini, dari lubuk hati terdalam saya mengucapkan "Selamat Hari Natal 2009" sekaligus "Tahun Baru 2010" bagi saudaraku Kompasianers penganut Kristiani yang tengah merayakan. Semoga natal kali ini membawa kebahagiaan dan keberkahan serta kedamaian di bumi Indonesia ini. Harapan, Kasih dan Damai kiranya bersemayam di dataran hati, saudaraku....
Merry Christmas to all of you from me. May your day be filled with family, joy and peace.
Terbayang dengan jelas di langit pikiran, sebagai Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solo awal 1990-an, saya pernah mengirimkan surat resmi organisasi berupa Ucapan Natal kepada rekan-rekan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) setempat. Mereka menyambutnya dengan suka cita, dan membalas dengan surat ucapan terima kasih atas perhatian yang tulus tersebut. Bersama dengan mereka, kami acap bertemu tatkala pertemuan mengkaji sesuatu hal dalam wadah Kelompok Cipayung.
Bagi kalangan di HMI, memberi ucapan selamat pada saat itu masih termasuk kontroversial. Lantaran di internal HMI sendiri saat itu masih ada kubu yang masih "mengharamkan" pemberian ucapan Natal itu, sekalipun jumlahnya sangat kecil. Mayoritas anggota HMI bertipe moderat. Memberi ucapan selamat Natal atau selamat apapun bagi pemeluk agama lain hukumnya sunat. Dilakukan baik, namun tidak dilakukan juga tidak apa-apa. Bagi kalangan moderat di HMI, tidak haram hukumnya mengucapkan selamat di hari raya pemeluk agama lain. Yang jelas haram apabila mengikuti ibadah mereka. Dan soal yang terakhir, saya rasa saudara-saudara pemeluk agama lain juga dapat memaklumi.
Demikian saudaraku... semoga damai di bumi, damai pula di hati....
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H