Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dua Orang Kompasianers Memenangkan Lomba Posting Blog DSFL Indonesia

23 November 2009   22:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Munas KAHMI 2009 dari kiri Saan Mustopa, Muhammad Saad, Anas Urbaningrum, Dwiki Setiyawan, Joni Nur Ashari dan Fatah Yasin (dwiki file)

[caption id="attachment_3161" align="alignleft" width="139" caption="Hadiah Pemenang Kontes Blog DSFL Indonesia "][/caption]

Dua orang Kompasianers memenangkan Lomba atau Kontes Posting Blog DSFL Indonesia "Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua". Kedua orang tersebut, masing-masing Agnes Davonar dan Dwiki Setiyawan tampil sebagai Pemenang 1 dan 2, dalam kontes posting blog yang diselenggarakan oleh Driving Skills for Life (DSFL) Indonesia, sebuah program CSR yang bernaung dibawah PT Ford Motor Indonesia.

Lomba posting blog dimaksud diikuti oleh 48 peserta yang mendaftarkan diri pada ajang Pesta Blogger 2009 lalu, namun hanya didapat 19 artikel dari 17 peserta yang masuk ke panitia lomba. Selanjutnya dari 19 artikel yang masuk ditentukan oleh tim juri 3 peserta terbaik dari 17 peserta yang terdaftar dan mengikuti lomba. Saya sendiri sebagai peserta mengirim 2 artikel selama rentang waktu lomba berlangsung yang dimuat di blog personal.

[caption id="attachment_3162" align="alignright" width="200" caption="Agnesdavonar (Profil Kompasiana)"]

[/caption]

Saudari Agnes Davonar, yang beberapa postingannya di Kompasiana acap saya komentari (juga masuk daftar teman), tampil sebagai Pemenang 1 Lomba DSFL dan berhak atas hadiah menginap dua hari satu malam bersama Ford Focus di hotel dan resort Sheraton Bandung Jawa Barat dan uang saku sebesar Rp 5 juta. Selamat ya Agnes. Saya bangga dan senang berteman dengan anda di Kompasiana ini.

Sedang saya sendiri sebagai Pemenang 2 berhak atas hadiah menginap dua hari satu malam bersama Ford Escafe di Novus Puncak Resort & Spa Bogor Jawa Barat dan uang saku sebesar Rp 4 juta.

Sementara itu, Pemenang 3 diraih saudara Eka Ria Desmawati Situmorang. Ia berhak atas hadiah menginap 2 hari satu malam bersama Ford Everest di Javana Spa Sukabumi Jawa Barat dan uang saku sebesar Rp 3 juta.

***

[caption id="attachment_3163" align="alignnone" width="300" caption="Munas KAHMI 2009 dari kiri Saan Mustopa, Muhammad Saad, Anas Urbaningrum, Dwiki Setiyawan, Joni Nur Ashari dan Fatah Yasin (dwiki file)"]

[/caption]

Selama ini kebiasaan saya yang sudah cukup lama berlangsung, setiap postingan baru di blog personal "gado-gado" juga di-share di Kompasiana, Politikana, Lintas Berita, dan beberapa mailing list (milis) besar seperti MediaCare, Jurnalisme, Forum Pembaca Kompas, Koran Digital dan Kahmi Pro Network. Tujuannya semata-mata agar postingan tersebut juga bisa dibaca banyak orang dan berharap postingan tersebut bermanfaat bagi mereka.

Dua artikel yang memenangkan lomba di atas, masing-masing berjudul "Empat Kali Bahaya Menggunakan Handphone Saat Mengemudi" posting pada 26 Oktober 2009 (Klik Sini) dan "Jalan Raya sebagai "The Killing Fields" Kalangan Muda" pada 7 November 2009 (Klik Situ) termasuk juga yang saya share di situs-situs dan milis yang telah saya sebutkan tadi.

Bukan semata-mata lantaran lomba itu saya menulis mengenai hal yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Sebelumnya di blog personal sudah ada beberapa artikel yang membahas perihal tema dimaksud, namun tidak diikutkan lomba. Umpamanya, saya mempersoalkan mengenai Papan Informasi Data Kecelakaan Lalu Lintas yang kurang informatif di pingggir jalan tol (29/01/2009), berikut beberapa solusinya (Klik Sini). Sedangkan pasca lebaran lalu (28/09/2009), sebuah postingan juga muncul membahas soal pentingnya kaca spion standar, helm untuk anak dan menyalakan lampu siang hari bagi pengendara motor (Klik Sini). Kesemuanya juga saya share di situs dan milis.

***

Menulis apalagi bila akan diikutsertakan suatu lomba posting memerlukan suatu keseriusan tersendiri. Kita bukan hanya bermain-main dengan kata untuk dirangkai dan dituangkan dalam suatu tulisan, namun juga memerlukan data-data pendukung untuk memperkuat argumentasi atas apa yang dikemukakan. Di samping tentunya ketajaman pancaindera yang dimiliki atas suatu peristiwa yang kita tangkap. Agar penyajian atas suatu tulisan itu memiliki bobot tersendiri.

Saya sendiri mengistilahkan menulis itu dalam suatu postingan ibaratnya koki memasak (Klik Sini). "Kegiatan menulis, entah sebagai hobby atau profesi, bisa kita ibaratkan seperti halnya seorang koki membuat masakan. Enak, lezat dan bercita rasa tinggi atau tidaknya masakan itu, tergantung kepiawaian juru masak dalam meramu dan meracik serta mengolah bumbu-bumbu masakannya. Bahan dasar masakan yang akan kita sajikan, dalam sebuah tulisan, berupa tema yang akan diangkat, diungkap, dijabarkan, digambarkan, dinarasikan (apa lagi ya?) pada karya tulis itu."

Saya tegaskan pula bahwa bumbu-bumbu masakannya, hakikatnya berupa akumulasi pengalaman berdasarkan kisah-kisah yang dialami sendiri, kisah orang lain yang kita lihat dan amati, kisah yang didengar dari orang lain. Dan ketajaman pikir dari hasil olah intelektual (dari berdiskusi, seminar, simposium, lokakarya dan lain-lain) serta pengendapan hasil bacaan atau pustaka yang dikonsumsi. Seperti halnya dalam menulis, terkadang kita perlu referensi bacaan. Memasak pun demikian, terkadang kita membutuhkan sebuah buku resep masakan. Dan seterusnya.

***

Mengikuti jejak Kompasinaer Mbakyu Lintang, Pakde Umar Hapsoro, Uni Linda Djalil pada ajang lomba Ultah Kompasiana ke-1 dan  Om Jay (Wijaya Kusumah) di lomba blog Balai Bahasa Bandung serta Bung Ahmad Zainul Ihsan Arif (Pemenang  kategori Blog Baru Terbaik Pesta Blogger 2009) yang lebih dulu memenangkan lomba-lomba penulisan dan blog, akhirnya beberapa Kompasianers lain juga mengikuti. Berharap tentunya juga ke depan akan disusul oleh yang lainnya. Saya hanya ingin menekankan pada Kompasianers yang masih baru, muda dan produktif agar menekuni dunia tulis menulis dan senantiasa belajar. Siapa tahu dapat menjadi "ladang penghidupan" di masa depan.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang lebih baik guna meningkatkan kapasitas dalam dunia kepenulisan. Oleh karenanya janganlah jemu untuk belajar teknis-teknis menulis secara terus menerus berdasarkan apa yang diminatinya. Tidak ada penulis manapun yang berani mengklaim bahwa dalam kapasitasnya sebagai penulis sudah pada titik akhir (dalam arti keahliannya sebagai penulis sudah khatam). Sebab, bila demikian halnya, berarti pula ia sudah mengakhiri karier kepenulisannya.

Akhirnya, ucapan terima kasih patut saya haturkan buat semua Kompasianers yang selama ini telah secara sengaja atau tidak sengaja, terang-terangan atau diam-diam mendukung dan menginspirasi dalam menuangkan gagasan pada suatu tulisan.

Tidak lupa pula ucapan terima kasih teruntuk Panitia Pesta Blogger 2009, Kompasiana, Politikana, Lintas Berita, dan milis-milis MediaCare, Jurnalisme, Koran Digital, Forum Pembaca Kompas dan Kahmi Pro Network yang selama ini memberikan ruang sebesar-besarnya untuk berkreasi.

Tanpa saya mereka tak mengapa, akan tetapi tanpa mereka saya bukanlah apa-apa.

*****

Link DSFL Indonesia Daftar Pemenang Kontes Posting Blog DSFL di Pesta Blogger 2009 (Klik Sini).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun