Selain menulis, Jodhi juga serius bermusik yang ia awali saat di Semarang pada tahun 1980-an. Kala itu, selain sebagai ilustrator musik teater, juga membuat musikalisasi puisi karya sendiri dan karya beberapa penyair Semarang.
Tahun 1990 pindah ke Jakarta. Pernah menggarap ilustrasi musik sinetron Lelaki dari Tanjung Bira (TVRI-1993), konser di beberapa tempat (Jakarta, Serang, Bandung, Purwokerto, Wonosobo, Bali dan Salatiga).
Pernah membuat album kompilasi berjudul "Satu Hati" (2006) bersama Iwan Fals, Toto Tewel, Doel Soembang, Franky Sahilatua, Trie Utami, dan beberapa nama lainnya. Album ini diniatkan untuk menyumbang para korban bencana alam.
Ikut terlibat dalam album kompilasi "Musikalisasi Angin pun Berbisik" (2008) bersma Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Nino (RAN), Endah and Reza, dan Dody-Rico-Christian (Tiket Band).
Musik yang dibawakannya bergaya balada dengan titik perhatian pada tema-tema kemanusiaan dan lingkungan.
Belakangan ini, selain bernyanyi di panggung-panggung bersama kelompok Kwartet on the Street, juga menjalankan program musik penghiburan untuk para orang tua dan teman-teman yang sedang sakit.
Sumber: Halaman 144-145 Buku Mbah Surip We Love You Full... karya Jodhi Yudono.
###
Dwiki Setiyawan, Kompasianer yang gemar baca buku biografi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H