Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Meniru Penggalangan Zakat Organisasi Taman Iskandar Muda (TIM)

7 Juli 2014   11:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila Anda bermaksud mengorganisir penggalangan zakat yang efektif dan efisien bagi warga perantauan bermukim di Jakarta dan sekitar, mari meniru penggalangan zakat organisasi Taman Iskandar Muda (TIM). Betapa tidak? Pada satu acara buka bersama saja berhasil terkumpul zakat dan sedekah sebesar Rp 363.100.000,- (tiga ratus enam puluh tiga juta seratus ribu rupiah). Nominal rupiah cukup besar hanya dari masyarakat Aceh yang berhimpun di organisasi TIM.

Laporan penggalangan zakat masyarakat Aceh di Jakarta dan sekitar di atas disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Bapak Surya Darma dalam acara buka bersama dan shalat Tarawih putaran ke-3 bertempat di Gedung Hercules Persada Jakarta Timur (6/7).

Selanjutnya tentang pengorganisasian zakat dikatakan, pada acara sebelumnya, putaran ke-1 di kediaman Bapak Azwar Abubakar terkumpul Rp 306.750.000,- dan Putaran ke-2 di Balai Kartini dengan tan rumah Bapak Adnan Ganto terhimpun Rp 234.500.000,- Dengan demikian total zakat dan sedekah selama tiga putaran bukber dan shalat tarawih sebesar Rp 904.350.000,- (sembilan ratus empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Pada tahun 2014 ini, organisasi Taman Iskandar Muda akan menyelenggarakan 9 kali putaran buka bersama dan shalat Tarawih.

"Setiap tahun, penggalangan zakat masyarakat Aceh di Jakarta selalu meningkat. Tahun 2013 lalu terhimpun zakat dan sedekah sebesar Rp 1.888.800.000,- Diharapkan tahun 2014 ini akan terkumpul lebih dari Rp 2 milyar," kata Surya Darma optimis.

Hadir di acara buka bersama tersebut tokoh-tokoh Aceh, antara lain: Said Zainal Abidin (Mantan Penasehat KPK), Abdul Rachman Ramly (mantan Dirut PT Pertamina), Sofyan A. Djalil (Mantan Menneg BUMN) dan Ahmad Farhan Hamid (Wakil Ketua MPR-RI). Adapun tuan rumah (shahibul bait) acara buka bersama dan shalat Tarawih putaran ke-3 terdiri dari 7 orang tokoh Aceh, yaitu: Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar, MSI, Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MALD, H. Teuku Safli Didoh, Mayjen TNI (Pur) H. Iskandar Ali, Dr. J. Ibrahim Hasyim, SE, MM, H. Sayed Zainal Abidin, dan Ir. H. Fauzi Yusuf.

Sofyan A. Djalil yang menyampaikan sambutan mewakili tuan rumah mengaku senang dan menyampaikan penghargaan atas kegiatan-kegiatan bermanfaat yang dilakukan Taman Iskandar Muda (TIM). Sebelum menyampaikan sambutan ia telah diperingatkan soal minggu tenang Pilpres 2014 oleh peserta, namun tak urung di akhir sambutannya ia sedikit menyinggung politik. "No 1 gunakan hak pilih Anda, dan No 2 pilihlah presiden sesuai dengan hati nurani," ujarnya diiringi tawa hadirin.

Sementara itu, menurut penasehat Taman Iskandar Muda (TIM), Bapak Ibrahim Hasyim, zakat dan sedekah yang terkumpul selanjutnya nanti distribusikan kepada para penerima zakat di Aceh dan Jakarta. Dititikberatkan untuk fakir miskin dan para muallaf.

***

Melihat pengorganisasian yang baik oleh organisasi semacam Taman Iskandar Muda di atas, jika saja organisasi-organisasi lain berlatar kedaerahan melakukan gerakan yang sama dalam penggalangan zakat di bulan Ramadan, saya kira hal ini suatu potensi ekonomi yang cukup dahsyat. Jarang saya lihat acara-acara buka bersama yang dilakukan suatu organisasi dimanfaatkan pula sebagai wahana penggalangan zakat seperti yang dilakukan warga Aceh di Jakarta ini.

Di Jakarta ini, banyak komunitas berlatar kesamaan asal geografis. Di bawah permukaan, sesungguhnya di masing-masing komunitas tersebut bermukim tersimpan potensi zakat tersembunyi. Andaikata pimpinan komunitas itu mampu mengorganisir zakat para anggotanya (berdasar kemampuan masing-masing) dan mengelolanya atas prinsip manajemen modern, niscaya akan terkumpul dana zakat yang cukup besar. Di mana hasilnya bisa disalurkan bagi penguatan kaum mustad’afin. Yang pada gilirannya menciptakan keadilan dan pemerataan di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun