Sedangkan untuk naskah Jokowi-JK, Kompasiana menerima lebih dari 50 naskah yang masuk dan sudah selesai tahapan seleksi. Ada sekitar 21 Kompasianer dengan masing-masing naskahnya yang terpilih untuk dijadikan sebuah buku Jokowi-JK, antara lain Kompasianer Fredy Wansyah, Amirsyah, Bona Ventura, Sutarno, Zulfikar Akbar, Sholahuddin Mz, Harja Saputra, Ben Baharuddin Nur, Ribut Lupiyanto, Shendy Adam, Ikrom Zain, Teguh Paulus Kurniawan, Saikhunal Azhar, Anita Godjali, Herry B Sancoko, Adian Saputra, Majawati Oen, Miraj Dodi Kurniawan, Eko Setiawan, Amalia E. Maulana, Ph.D., dan Niken Satyawati.
Atas minimnya naskah yang dikirim para blogger untuk Pasangan Prabowo-Hatta, admin Kompasiana menulis, "Rencana untuk membukukan dua pasangan capres-cawapres tersebut, dengan berat hati kami harus sampaikan kepada Kompasianer sekalian tidak dapat diakomodir keduanya karena keterbatasan naskah yang masuk, khususnya untuk naskah Prabowo-Hatta. Namun, kami akan tetap membukukan naskah-naskah yang masuk mengenai capres-cawapres Jokowi-JK. Sedangkan untuk buku Prabowo-Hatta tidak memungkinkan untuk dijadikan sebuah buku karena alasan tadi, yakni keterbatasan naskah."
Dari kasus naskah buku bergandengan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di atas, sudah tidak diragukan lagi bahwa blogger Indonesia lebih Pro Jokowi-JK daripada Prabowo-Hatta. Pengumuman admin Kompasiana bisa dicek di Informasi Terbaru Mengenai Buku “Capres-Cawapres”.
Oya, terkait acara Jokowi Ngobrol Bareng Netizen di Hotel Lumere Senin 26 Juni 2014 lalu, sekonyong-konyong seorang Kompasianer, Topik Iravan "nyelonong" ke panggung tanpa berembuk terlebih dahulu dengan admin Kompasiana, Iskandar Jet yang hadir di acara malam itu. Penampilannya mengecewakan para Kompasianer yang hadir di acara itu. Ditertawakan dengan nada sinis oleh hadirin yang hadir. Padahal ia musti tampil bareng Andrew Darwis (pendiri KasKus), Nukman Luthfie (tokoh media sosial) dan sebagainya . Naga-naganya, ternyata Topik Iravan pendukung Prabowo-Hatta. Lantaran ia termasuk salah satu pengirim naskah buku tentang Prabowo-Hatta yang urung diterbitkan. Benarlah kata MC acara itu, Rene Suhardono, berarti ada penyusup di acara Jokowi Ngobrol Bareng Netizen. Hehehe.
Akhirnya, ikan sepat ikan tongkol, mohon maaf jangan dongkol.....
*****
Tiga posting sebelumnya bergenre politik:
- Inilah Rekapitulasi Hasil Pilpres 2014 PPS Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur
- Apa dan Siapa yang Tahu Pertama Kali Real Count Pilpres 2014
- KPPS TPS Bernuansa Kompasiana
Foto-foto dan tangkapan layar di atas merupakan jepretan sendiri, sebagai koleksi pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H