Mohon tunggu...
Dwi Khusnatul Fauziah
Dwi Khusnatul Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Magelang

Saya adalah anak perempuan yang baik,cantik,suka menari dan suka dalam kegiatan yang positif. Selain suka di bidang seni, saya juga dalam bidang bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Prasasti Tuk Mas Cagar Budaya Tersembunyi di Kabupaten Magelang

10 Januari 2023   13:02 Diperbarui: 10 Januari 2023   14:10 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Magelang menyelenggarakan Melasti di Tuk Mas karena memiliki sejarah sebagai peninggalan Hindu tertua di Jawa Tengah. Melasti yang berarti membersihkan segala kotoran yang ada di tubuh secara rohani, jasmani maupun alam semesta. Setelah itu dilanjutkan mengambil air suci.

 Air suci tersebut selanjutnya dibawa ke pura untuk dipersemayamkan. Air suci yang berasal dari sumber air Tuk Mas tersebut diarak keliling pura sebanyak tiga kali. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara Mecaru. 

Kemudian melakukan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon keselamatan dalam menyambut Catur Brata Penyepian. dengan Melasti ini, umat Hindu percaya bahwa Tuhan memberikan cahaya kepada umat, supaya selanjutnya hidup sejahtera, tenteram, dan bahagia, membangun hidup bersama dengan penuh kedamaian, membangun negeri agar makmur dan sejahtera.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Untuk akses menuju lokasi kurang lebih 600 meter dari jalan raya masuk kedalam, dan dikelilingi sawah sehingga Prasasti Tuk Mas sepi, kurang pemeliharaan. Jalannya belum diaspal sehingga apabila saat hujan susah untuk dijangkau. 

Pengunjung yang ingin melihat Prasasti Tuk Mas tidak dipungut biaya sepeser pun. Tetapi disana sudah ada tempat parkir dan juga mushola. Apabila tertarik untuk berkunjung, disarankan pada saat pagi hari menuju siang hari dan juga mengendarai sepeda motor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun