Anggota kelompok 7
Kholifatu Salisah (242180034)
Dwika Restu Pangesti (242180035)
Mutia Eka Wulandari (242180042)
Hasna Nur Azizah Abu Bakar (242180051)
Mencari Tahu Bagaimana Membudidayakan Tanaman Terong
Pendahuluan
Terong ungu (solanum melongena L) adalah salah satu jenis tanaman hortikultura dari family solanaceae yang dikenal degan warna buahnya yang khas yaitu ungu kehitaman dengan batang dan daun berwarna hijau. Terong ungu merupakan salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia karna memang pembudidayaan yang mudah hingga banyak yang membudidayakannya. Selain itu terong juga merupakan salah satu varietas yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia serta diberbagai Negara di belahan dunia.Kali ini bersama-sama belajar dengan Ibu Yani sebagai petani yang membudidayakan Terong yang berlokasi di Jetis, Loano,Purworejo.Di artikel kali ini kita akn membahas mengenai alasan, budidaya dan tantangan yang dihadapi petani terong di Indonesia.
Ibu yani mengatakan bahwa terong merupakan salah satu tanaman yang mudah di budidayakan, baik dari segi perawatan, pemanenan,hingga penanamannya. Hal itu yang memicu ibu yani untuk membudidayakan terong sebagai pekerjaan sampingannya.
Dalam penanaman terong biasanya ibu yani memilih menggunakan biji terong itu sendiri meskipun terkadang beliau juga membeli tanaman yang telah tumbuh sebagai bibit penanamannya.
Berikut adalah tahap pembudidayaan tanaman terong melalui biji terong itu sendiri:
*Pembusukan Terong
*Pencucian Terong
*Pengeringan terong
*Penanaman terong
Tantangan dalam pembudidayaan terong & penanggulangannya
Beberapa tantangan yang dihadapi Ibu yani dalam proses pembudidayaan terong dapat berupa serangan hama (penyakit onteng-onteng), belalang hingga ulat. Meskipun tanaman terong mudah dibudidayakan tetapi tetap harus dirawat. Cara yang sering dilakukan petani dalam mengatasi penyakit-penyakit tersebut adalah dengan penyemprotan menggunakan obat hama yang dan juga dilakukan pemupukan.
Proses pemupukan diperlukan agar tanaman tetap tumbuh subur, pupuk yang biasanya digunakan adalah pupuk tanpa nasa yang dapat berupa kompos atau pupuk organik
Dalam proses memperjual belikan terong ungu petani sering menitipkan kepada pedagang pedagang sayur lokal yang sering singgah di desa beliau, harga terong per kilogram yaitu Rp5000,00 Meskipun begitu Bila terdapat terong yang kurang memuaskan atau rusak ibu yani memilih untuk memasak sendiri terong tersebut agar tidak mengecewakan para konsumen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI