Mohon tunggu...
Hendro D. Laksono
Hendro D. Laksono Mohon Tunggu... -

Mencintai dunia jurnalistik, sastra, kartun, dan blogging

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kartun Ajakan Jadi Pahlawan jadi Jawara Kontes Kartun Opini 4

11 Desember 2013   19:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melakukan penjurian sepanjang Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12), juri yang terdiri dari Hendro D. Laksono (pendiri Komunitas Kartun Indonesia Kartunesia), Kong Stones (kartunis, animator, digital artworker), dan Toni Malakian (kartunis, karikaturis), akhirnya bersepakat memilih kartun opini karya Atmaja Septa Miyosa sebagai Juara 1 Kontes Kartun Opini 4 yang bertema “Hai Kamu, Siap Jadi Pahlawan Indonesia?”. Karya Septa yang berjudul ‘Semua Bisa Jadi Pahlawan' ini, menurut para juri, memenuhi syarat dan penilaian karya terbaik Kontes Kartun Opini 4. Menurut Toni Malakian, karya Septa ini menyodorkan kreatifitas ide dan visual yang segar. Ada ruang tafsir terhadap simbol-simbol yang digunakan dalam kartun, yang memungkinkan untuk merangsang orang agar terus mengembara dan berpikir. "Simbol figur yang selalu diusung pada simbol uang adalah pahlawan. Dengan melubangi seperti pada action figur di beberapa tempat atau taman wisata, itu memberi makna bahwa siapapun bisa untuk menjadi pahlawan. Tentu dengan kebaikan. Simbol pensil juga menjadi interpretasi yang luas," kata Toni. Senada dengan pemaparan ini, Hendro mengatakan setidaknya ada tiga alasan yang membuat kartun Septa pantas jadi juara. "Pertama, jelas, keseuaian tema. Kedua, kartun ini disajikan dengan cara cerdas, unik, dan segar. Dan ketiga, memenuhi prasyarat lengkap sebuah kartun opini. Setiap pemilik surat kabar, pasti nggak ragu memajang gambar ini di kolom kartun editorial," tegas Hendro. Dalam kontes kartun opini yang digelar kali ke empat ini, tercatat ada 32 peserta dengan 60 karya yang turut serta. Namun di seleksi awal, 10 peserta dan 12 karya harus terjungkal gara-gara tak memenuhi prasyarat. Menurut Isa Anshari, salah satu panitia, kontes yang didukung oleh Canson Datascript Indonesia ini mensyaratkan karya harus dilampiri barcode pembelian produk Canson sebagai medium gambar. "Selain itu, ada peserta yang mengirim gambar berukuran A4. Kami terpaksa menggugurkan karena tidak memenuhi persyaratan," kata Isa. Atmaja Septa Miyosa, pemenang KKO 4, mengaku senang dan bangga karyanya terpilih menjadi karya terbaik. Dikatakan, awalnya ia meraba-raba tema lomba yang bernada pertanyaan ‘Siapkah kamu jadi pahlawan?’. “Istilah ‘kamu’ di sini berarti semua orang yang membaca kalimat tersebut. Saya lalu mengambil sudut pandang dari beberapa aspek, ternyata cakupannya menyangkut berbagai profesi, mulai dari dokter, hakim, hingga tukang sapu dan tukang parkir. Akhirnya saya mengantisipasi tema itu dengan seribu kemungkinan itu, dengan citra gambar yang berpotensi mengundang seribu kemungkinan juga,” papar Septa. Lulusan pascasarjana ISI Yogyakarta ini menambahkan, ia sengaja memilih citra pahlawan yang ada di uang kertas terkecil. Asumsinya, lembar uang ini merata dimiliki setiap orang di setiap harinya. Ditanya tentang kontes kartun opini yang rutin digelar Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia), Septa yang kini aktif sebagai freelance di penerbit Media Pressindo Yogyakarta ini mengaku, selama mengikuti lomba, terutama dua lomba terakhir, ia merasa tema yang diangkat cukup update. “Temanya sesuai dengan tema sentral bangsa ini. Dibandingkan lomba-lomba luar negeri yang kesannya main-main, misal tema gunting, api, perangko, dan lain-lain,” kata Septa. DAFTAR PEMENANG Setelah melewati proses penjurian, diputuskan, pemenang Kontes Kartun Opini 4 adalah sebagai berikut : Juara 1 Atmaja Septa Miyosa " Semua Bisa Jadi Pahlawan" Juara 2 Muhammad Najib "Makam Pahlawan" Juara 3 Joko Luwarso "Melawan Gurita Penyakit Bangsa" Juara Harapan 1. Agus Nugroho - Menyelamatkan Kehidupan 2. Hendrikus David Arie - HOPE 3. Dedy Ronggo - Berani tolak hasil korupsi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun