Rutinkan Mencatat
Cara untuk menghemat uang belanja bulanan sangat praktis sekarang ini karena banyak aplikasi-aplikasi yang digunakan tinggal kitanya aja lebih rajin untuk mencatat setiap harinya.
Aplikasi Android  yang saya gunakan sangat sederhana yaitu Google Keep dan Catatan Keuangan.
Jadi aplikasi ini hanyalah alat bagi kita untuk membantu membentuk kebiasaan mencatat. Setiap hari saya dan istri mencoba mengingat pengeluaran hari itu dan mencatatnya di Google Keep. Nah kalo sempat baru saya rekam lagi di Catatan Keuangan.Â
Aplikasi Google Keep terbilang sederhana namun powerful. Acapkali saya sering pakai untuk mencatat apa saja dan bisa saya akses melalui website di komputer kantor di keep.google.com. Saking sederhananya untuk mencatat pengeluaran harian biasanya saya cuman menulis tanggal dan nama pengeluaran/pemasukan dan nominal dalam ribuan.
Contoh penulisan
12 Jan- 17 Jan
12 Jan
makan 12
bensin 20
bayar utang 20
dst....
Enaknya menulis pakai Google Keep itu simpel dan intuitif kayak kita punya catatan buku.Â
Terus kalau ada waktu senggang, catatan tersebut saya pindahkan ke aplikasi Catatan Keuangan. Untuk cara pakainya aplikasi ini nggak usah saya jelaskan ya pasti sudah pada jago.Â
Evaluasi untuk Membentuk Habit
Kalau sudah rutin mencatat kita bisa evaluasi pengeluaran dan pemasukan kita. Apakah ada yang nggak penting atau mungkin bisa dikurangi. Atau perlu kita menambah pemasukan dan sebagainya.
Dengan kita rutin evaluasi secara nggak langsung akan membentuk habit kita. Evaluasi ini bisa dilakukan mingguan atau bulanan. Suka-suka saja sebenarnya mau tiap hari juga bisa kalau rutin dan rajin.
Yang mantab dari aplikasi Catatan Keuangan adalah kita selain kita mencatat dengan mudah, kita bisa juga melihat  diagram pie dari pengeluaran-pengeluaran. Nanti kita bisa cek kategori apa yang over dan kategori apa yang under.Â
Tapi memang beberapa untuk hiburan atau reward sih. Dan ada beberapa pengeluaran yang tidak terduga misalnya untuk iuran-iuran pergaulan, tiba-tiba harus pulang kampung, tiba-tiba harus beli pakaian karena ada event, Kadang hal itu nggak bisa kita hindari.Â
Biasanya kita bisa siasati dengan dana cadangan. Di mana dana cadangan ini kita gunakan untuk hal-hal insidentil. Atau bisa dengan cara geser-menggeser budget. Sebagai contoh minggu ini sudah 2 kali makan di luar untuk menjaga budget tetap sehat ya tentunya ada hal lain yang harus dikorbankan. Pengorbanan ini jangan extreme ya. Kalau disiasati dengan puasa juga boleh asal jangan puasa sebulan penuh tanpa berbuka.
Nah, setelah evaluasi terus menerus setiap bulan, nanti nya bakalan jadi bahasan menarik saat evaluasi tahunan. Pasti seru banget ketika tahu masing-masing pengeluaran setiap kategori. misalnya buat jajan habis sekian tapi buat belanja habis sekian, buat pulang kampung habis sekian. Pasti jadi bahasan seru suami istri wkwkwk.Â
Prediksi sebelum menyesal
Budgeting duit itu sebenarnya kita menganggarkan sejumlah uang untuk kita pergunakan seefektif dan seefisien mungkin. Dengan rutin mengevaluasi pengeluaran-pengeluaran yang kita lakukan tiap bulan pastinya kita semakin hafal karakter pemborosan yang kita lakukan.Â
Saking pengennya mencari celah gimana biar hemat biasanya saya memprediksi dulu pengeluaran-pengeluaran besar yang akan terjadi di masa datang. Misalnya buat bayar pajak motor, pajak penghasilan, biaya kontrakan, biaya pulang kampung tahun depan dll.Â
Di situ saya menganggarkan angka sama dengan tahun lalu ditambah penyesuaian. Intinya saya nabung dulu duit untuk kebutuhan yang akan terjadi di masa datang. Jadi saya sudah nabung juga untuk membayar kebutuhan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Jadi pas butuh duit saya sudah siapkan.Â
Jadi bener-bener di mindset kita bahwa duit yang kita pegang ini diprioritaskan untuk kebutuhan masa datang. Cara ini juga bisa dipakai untuk ngasih reward ke diri kita. Jadi secara psikologis pikiran kita nggak akan eman ngeluarin duit karena memang sudah dianggarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI