Mohon tunggu...
Dwi Jati Marta
Dwi Jati Marta Mohon Tunggu... Administrasi - Kepulauan Bangka Belitung

Seorang pegawai di Lingkungan Pemerintahan Daerah yang mencoba mengembangkan opini melalui penulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengelola Ketegangan: Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Laut Cina Selatan terhadap Nelayan Natuna

16 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 16 Maret 2024   07:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut Natuna dan Nine Dash Line (image: KKP RI)

Namun, dalam menghadapi ancaman terhadap nelayan Natuna, Indonesia juga menyadari pentingnya pendekatan yang holistik. Selain upaya pertahanan dan diplomasi, Indonesia juga memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi nelayan. Program pembinaan, pelatihan, dan bantuan diberikan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan nelayan, serta memperkuat jaringan perlindungan sosial bagi mereka yang terdampak oleh konflik di Laut China Selatan.

Dengan kombinasi strategi yang cermat ini, Indonesia berusaha untuk mengelola ketegangan di Laut China Selatan dengan efektif dan membela kedaulatannya tanpa mengorbankan kepentingan dan kesejahteraan nelayan Natuna. Melalui upaya ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan keadilan di kawasan maritim yang penting ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun