Mohon tunggu...
iza murtafiah
iza murtafiah Mohon Tunggu... Guru - iza

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tokoh dan Pemikiran Filsafat Eksistensialisme

1 Mei 2020   02:40 Diperbarui: 21 Juni 2021   01:23 2929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Tokoh dan Pemikiran Filsafat Eksistensialisme (unsplash/freestocks)

"Filsafat Eksistensialisme dapat diterapkan pada permasalahan pendidikan dan dapat dijadikan rujukan/teori pendidikan"

A. Filsafat Eksistensialisme

Filsafat ini termasuk dalam kategori filsafat modern yang banyak dipengaruhi oleh filsuf sooren Kierkegaard dan Friedrich Wihelm Nietze sekitar abad ke 19 dan pada abad ke 20 di-booming-kan kembali oleh Martin Buber, Karl Jasper, dan Jean Paul Sertre. 

Filsafat ini dapat diterapkan pada permasalahan pendidikan dan dapat dijadikan rujukan/teori pendidikan.  Secara harfiah, kata eksistensi berarti muncul, timbul, memiliki wujud eksternal, dan sister  menyebabkan berdiri. 

Yakni sesuatu yang eksis sesuatu yang memiliki wujud, keberadaan sesuatu yang menekankan pada apa sesuatu itu dan bahwa ia adalah mahluk yang bertindak, memilih, menciptakan dan mengekspresikan identitas diri dalam proses bertindak dan memilih secara bertanggung jawab. 

Exitenz dalam bahasa jerman memiliki arti, sesuatu yang paling berharga dan paling asli dalam diri manusia, yang sama sekali tidak obyektif, kemungkinan selalu untuk terbuka dengan hal-hal baru menyangkut kebebasan manusia. Selain itu juga eksistensi berarti "ada" atau "wujud".

Baca juga : Filsafat Pendidikan dan Konvergensi Pembelajaran di Masa New Normal

B. Tujuan pendidikan dalam filsafat

Tidak hanya menekankan pada dialog semata, namun pada bentuk penciptaan yaitu keberanian menciptakan gagasan, pikiran atau maksud dari keinginan dan ketertarikan masing-masing siswa. 

Karena kedudukan manusia sebagai individu sangat penting sebagai pencipta dari pikiran ataupun gagasan, maka pendidikan yang berlandaskan pada eksistensialisme harus mempertahankan dan terfokus pada realitas kehidupan manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun