Mohon tunggu...
Dwii Utamii
Dwii Utamii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga ilmu Yogyakarta (22107030019)

22107030019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Act of Service Salah Satu Love Language yang Bikin Mleyot

7 Juni 2023   23:26 Diperbarui: 7 Juni 2023   23:45 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love language adalah cara seseorang dalam memberikan dan menerima cinta dalam suatu hubungan, yang memperlakukan pasangannya pada hal-hal yang disukai. Biasanya orang yang sering melakukan love language act of service memiliki kesulitan untuk mengungkapkan rasa sayang ataupun cintanya terhadap pasangannya sendiri.

Dengan melakukan tindakan yang diperbuat membuat pasangan tersebut bisa memaknai suatu hubungan. Mungkin setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan rasa sayangnya terhadap pasangannya. Ada yang lebih suka melalui kata - kata yang indah atau romantis, dan ada juga yang suka lewat tindakan yang dilakukan pasangannya. Seseorang yang menyukai adanya act of service itu sendiri, mereka tidak membutuhkan kata - kata manis yang diucapkan, tetapi aksi nyata dari pasangan tersebut yang bisa langsung dirasakan. Dalam hal ini, setiap pasangan harus benar - benar memahami atas tindakan yang dapat membuat pasangan kalian itu nyaman, merasa dihargai ataupun dicintai.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak melakukan act of service itu sendiri, diantaranya seperti:

1. Menjelaskan bahasa cintamu terhadap pasanganmu sendiri, agar tidak adanya rasa mebanding - bandingkan caranya orang lain yang bisa di bilang romantis dengan cara pasangan kalian.

2. Tanyakan apa yang di inginkan pasangan kalian, mungkin ini menjadi hal yang paling mendasar dalam setiap hubungan. Karena apabila pasangan kalian tidak menyukai atas tindakan yang kalian berikan, pasti ia tidak pernah merasakan nyaman. Maka dari, hal yang paling mendasar dilakukan ialah menanyakan apa yang di inginkan tersebut.

3. Tunjukkan pengakuan saat kalian melayani, menunjukkan ketulusan akan membuat pasangan kalian lebih bisa merasakan senang. Dengan adanya pengakuan tersebut, akan membuat pasangan kalian tidak merasa bersalah apabila kalian melakukan sikap yang seolah - olah ingin menyerangnya, padahal itu merupakan bentuk tindakan yang kalian perbuat.

Adapun contoh - contoh dalam kehidupan sehari - hari yang sering kita temui dengan pasangan kita, diantaranya:

1. Menurunkan pijakan motor

Naikmotor
Naikmotor

Mungkin hal seperti menurunkan pihaknya motor merupakan hal yang sepele, tetapi apabila dengan pasangan kalian itu termasuk hal yang sangat istimewa baginya.

2. Membawakan barang belanjaan

Viva
Viva

Biasanya laki - laki yang sering melakukan act of service itu sudah tidak aneh untuk sekedar membawakan barang belanjaan pasangannya. Karena biasanya ia khawatir pasangannya merasakan lelah ataupun keberatan untuk membawakan belanjaannya sendiri.

3. Membukakan pintu mobil

Infopena.com
Infopena.com

Seperti membukakan pintu mobil, itu salah satu hal yang sangat diinginkan oleh setiap pasangannya. Karena terkesan manis bagi siapapun yang merasakannya.

4. Membantunya memasak

Kumparan
Kumparan

Mungkin hal ini bisa dilakukan oleh siapapun, tapi bagi pasangan yang romantis, hal ini sudah menjadi hal yang wajar untuk dikehidupan sehari - harinya.

5. Merawatnya ketika sakit

Liputan6.com
Liputan6.com

Ketika salah satunya sedang sakit, mereka berinisiatif untuk saling merawat satu sama lain. Karena menurut mereka, merawat orang yang sakit itu sama saja ketika kita memberikan dampak positif baginya yang membuat ia lebih cepat pulih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun