Mohon tunggu...
Dwii Utamii
Dwii Utamii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga ilmu Yogyakarta (22107030019)

22107030019

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kehilangan Teman pada Fase Dewasa, Ngga Usah Khawatir!

7 Juni 2023   11:46 Diperbarui: 9 Juni 2023   00:18 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam judul, memang kita sangat membutuhkan orang lain. Karena pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang pastinya akan membutuhkan satu sama lainnya. 

Seiring berjalannya waktu, mungkin kita memiliki teman yang banyak dan sering untuk sekedar bermain, tetapi semakin dewasa, kini berubah menjadi seolah tak peduli layaknya orang asing. 

Momen kebersamaan yang dulunya sering terjalin baik, seketika mendadak berubah drastis. Mengutip dadi psychotoday.com, lingkup pertemanan memang akan mengalami penyusutan seiring berjalannya waktu. 

Memasuki fase seperti ini, bukan menjadi hal yang perlu digalauin lagi. Karena memiliki sahabat yang benar baik adanya, merupakan salah satu hal yang tidak realistis didalam dunia orang dewasa. Kalau sudah masuk difase seperti itu, hal yang harus dilakukan ialah berlapang dada dalam menerima keadaan.

Proses seleksi yang terjadi seiring berjalannya waktu, terjadi pada kehidupan setiap orang, termasuk juga hubungan pertemanan. 

Mungkin saat ini kamu sudah tidak membutuhkan teman dalam jumlah banyak, tapi seberapa manfaat temanmu itu memberikan dampak positif bagi dirimu. Kenapa semakin dewasa teman semakin berkurang? Inilah alasannya:

1. Tidak Sefrekuensi

Ilustrasi: Persahabatan. (sumber: shutterstock via Fimela)
Ilustrasi: Persahabatan. (sumber: shutterstock via Fimela)

Semakin bertambahnya usia, dan seiring bertambahnya pengalaman dalam hidupmu, kamu akan bisa menilai sendiri kehidupan yang seperti apa kamu butuhkan suatu saat nanti. 

Mungkin sebelumnya kamu dengan temanmu merasa baik-baik saja apabila bergosip, tapi seiring berjalannya waktu.

Hal tersebut merupakan suatu yang tidak penting untuk dikehidupan selanjutnya. Hal tersebut yang membuat kamu mulai menyeleksi lingkup pertemanan.

2. Bukan Prioritas

sumber: shethepeople.tv
sumber: shethepeople.tv

Semakin bertambahnya usia seseorang, kehidupan manusia tersebut sudah mulai berubah. Orang dewasa mungkin lebih memprioritaskan karir ataupun keluarga. 

Perubahan tersebut bukanlah menjadi suatu hal yang harus dikejutkan, tetapi memang kondisi seseorang itulah yang membuatnya mulai merubah semuanya.

3. Terpisah Oleh Jarak

sumber: via glitxmedia.co
sumber: via glitxmedia.co

Mungkin ketika kamu masih duduk di angkutan SMA ataupun kuliah, kamu dengan temanmu masih sering bertemu hanya sekedar menghabiskan waktu. 

Tetapi ketika seseorang tersebut sudah masuk kedalam fase dewasa, pasti seseorang itu memilih jalannya masing-masing. Ada yang memutuskan memantau untuk menunjang karir ataupun sebagainya.

4. Menikah

sumber: twitter.com/bluecambodia via tribunnews
sumber: twitter.com/bluecambodia via tribunnews

Hal ini pasti setiap orang akan merasakannya. Temanmu yang dulunya single, ketika ia sudah menikah pasti prioritasnya ialah keluarga. Karena setelah menikah, mereka akan fokus dalam kehidupan berubah tangga.

5. Waktu Luang Yang Semakin Sedikit

sumber: via occasoftware.com
sumber: via occasoftware.com

Semakin dewasa, kesibukan seseorang akan semakin bertambah. Ntah itu tuntutan pekerjaan ataupun yang lainnya. 

Dan sekalipun seseorang tersebut memiliki waktu yang senggang, pasti ia gunakan untuk beristirahat, karena telah penat merasakan sibuk ya kerja dari siang sampai malam.

***

Itulah beberapa ulasan yang dapat menjadikan jawaban atas pertanyaan yang sering muncul jika kamu merasa bahwa semakin dewasa maka seseorang tersebut semakin kehilangan yang namanya "teman".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun