Negri diatas awan merupakan sebutan yang populer untuk Kawasan Dieng Platea, kawasan wisata ini terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, sehingga sering disebut sebagai "negri diatas awan". Â Kawasan dieng ini terkenal karena keindahan alamnya, pemandangan pegunungan, dan fenomena alam seperti danau, kawah, dan area pertanian yang subur.
Dieng terkenal dengan kompleks candi-candi Hindu kuno. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan sejarah dari masa Hindu-Buddha di Jawa.
Salah satu candi yang berada di dieng adalah candi pandawa lima, candi Pandawa Lima adalah sekelompok candi yang terletak di kawasan Desa Sambirejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini biasa dikenal dengan sebutan Candi Arjuna.
Candi Pandawa Lima terdiri dari lima candi yang masing-masing mewakili tokoh dalam kisah pewayangan Mahabharata, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Candi-candi ini memiliki arsitektur Hindu klasik dengan ornamen-ornamen yang khas.
Candi Pandawa Lima merupakan salah satu situs arkeologi penting di Jawa Tengah dan menarik banyak wisatawan yang suka akan sejarah dan kebudayaan Hindu-Buddha. Candi ini juga menunjukkan pengaruh agama Hindu di masa lalu di kawasan Dieng.
Selain itu, Dieng juga menjadi tempat yang populer untuk hiking, trekking, dan kegiatan alam lainnya. Karena terletak di dataran tinggi tempat yang sejuk dan asri ini menawarkan pemandangan yang indah, udara segar, dan kegiatan outdoor yang menarik bagi wisatawan yang menyukai petualangan.
Tidak hanya dengan candinya yang menarik, dieng juga menawarkan destinasi fenomena alam kawah sikidang yang letaknya tidak begitu jauh dari candi pandawa lima.
Kawah ini termasuk salah satu objek wisata alam yang populer di kawasan Dieng karena fenomena geologis dan aktivitas vulkaniknya yang menarik. Kawah Sikidang memiliki luas sekitar 50.000 meter persegi dan terkenal karena keberadaan lumpur panas, gas belerang, dan pemandangan alam yang unik. Di dalam kawah, terdapat berbagai macam aktivitas geologis seperti keluarnya uap panas, gelembung-gelembung lumpur, dan semburan gas belerang. Aktivitas ini menjadikan kawah ini terlihat hidup dan memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung.
Selama mengunjungi Kawah Sikidang, pengunjung dapat berjalan-jalan melalui jalur setapak yang telah disediakan untuk menjelajahi kawah. Di sepanjang jalur, pengunjung dapat melihat dan mengamati langsung aktivitas geologis seperti lubang uap, semburan gas, dan lumpur panas. Selain itu, terdapat juga area yang ditata dengan tangga dan platform pengamatan untuk memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi pengunjung.
Namun, perlu diingat Kawah Sikidang adalah kawah vulkanik aktif. Oleh karena itu, pengunjung harus mengikuti instruksi keselamatan yang diberikan oleh pihak pengelola dan tidak meninggalkan jalur setapak yang telah ditentukan. Selalu perhatikan tanda peringatan dan jangan mendekati area yang berbahaya.
Kawah Sikidang merupakan destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan fenomena geologis dan aktivitas vulkanik. Dengan pemandangan alam yang unik dan pengalaman yang menarik, Kawah Sikidang menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini.
Kegiatan hiking yang biasa dilakukan para petualang saat ke dieng salah satunya adalah ke gunung prau, gunung yang terletak di dieng, jawa tengah ini kerap dikunjungi para pencinta alam karna dari gunung inilah mereka dapat melihat view gunung sindoro, sumbing, dan gunung kembang dalam satu tempat. Dengan ketinggian sekitar 2.565 meter gunung prau sangat mudah dijangkau bagi para pemula yang ingin mendaki gunung. Â Untuk mencapai puncak Gunung Prau, pendaki umumnya dapat memulai pendakian dari Desa Dieng atau Desa Wonosobo. Terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, yang paling populer adalah melalui jalur Dieng. Selama dalam pendakian, pendaki akan melewati hutan dan padang rumput yang luas, serta beberapa titik pemandangan yang menakjubkan.
Puncak Gunung Prau menawarkan pemandangan yang luar biasa, terutama saat matahari terbit. Dari puncak ini, pendaki dapat melihat pemandangan Dataran Tinggi Dieng yang hijau, beberapa gunung lain di sekitar seperti Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu, serta kabut yang menyelimuti lembah-lembah. Pemandangan alam yang memukau ini menjadikan Gunung Prau sebagai salah satu tujuan favorit bagi pendaki dan pecinta alam.
Dalam pendakian, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan untuk membawa peralatan yang sesuai dan tenteunya tidak berlebihan,seperti sepatu hiking yang nyaman, pakaian hangat, dan perlengkapan pendakian lainnya. Selain itu, perhatikan juga kondisi cuaca dan ikuti instruksi dari pemandu atau petugas yang berwenang.
Gunung Prau juga memiliki beberapa area perkemahan yang dapat digunakan oleh pendaki yang ingin bermalam di sana. Namun, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam selama berada di Gunung Prau. Jaga sampah agar tidak berserakan dan patuhi peraturan yang berlaku di area tersebut.
Secara keseluruhan, Gunung Prau merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para pendaki dan pecinta alam. Dengan pemandangan alam yang indah dan trek pendakian yang tidak terlalu sulit, Gunung Prau menjadi salah satu destinasi yang populer di Jawa Tengah, Indonesia.
Dieng adalah kawasan wisata yang menawarkan kombinasi antara keindahan alam, sejarah, dan kegiatan outdoor yang membuatnya menjadi tujuan wisata yang menarik bagi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H