Mohon tunggu...
Dwii Utamii
Dwii Utamii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga ilmu Yogyakarta (22107030019)

22107030019

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Meningkatkan Religiusitas Selama Bulan Ramadhan di Jogokaryan

8 April 2023   23:38 Diperbarui: 8 April 2023   23:40 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Yogyakarta, kawasan Jogokaryan menjadi tempat berbuka puasa khusus selama Ramadan.

Jogokaryan terletak di Kecamatan Gondokusuman Yogjakarta. Beragam aktivitas religi yang istimewa dan unik di kawasan ini membuat Jogokarya menjadi tujuan wisata yang populer saat Ramadan. Selain itu, berbagai kegiatan Ramadhan di Jogokaryan membuat kawasan ini sangat semarak dan dinantikan.

"Ini pertama kali saya ke Jogokaryan saat bulan puasa dan tahun depan saya akan datang lagi insyaallah karena suasananya sangat damai" ujar W, salah satu wisatawan yang hadir, Jumat (24/03/2023).

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Jogokarya saat bulan puasa akan merasakan suasana yang sangat berbeda dari biasanya. Kawasan ini menjadi sangat ramai dan padat terutama pada malam hari saat warga bersiap untuk melaksanakan sholat Tarawih. Jalanan di sekitar Jogokaryan juga sangat ramai, banyak pengunjung yang datang untuk berwisata spiritual atau sekedar mencari makanan dan minuman yang enak. Selain kegiatan religi, Jogokaryan juga memiliki tradisi ngabuburit yang sangat semarak. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat muslim sambil menunggu waktu berbuka puasa. Di Jogokaryan, ngabuburit biasanya tersedia di beberapa tempat kuliner di sekitar Jalan Jogokaryan dengan berbagai makanan dan minuman yang khas dan enak seperti Es Krim, Kolak, Gorengan, dll.

"Kampung Ramadhan Jogokaryan" merupakan salah satu tempat wisata religi yang paling populer di bulan Ramadhan. Desa ini memiliki berbagai kegiatan dengan tradisi khusus dan unik yang membuat pengunjung merasa meriah dan terhubung dengan kehidupan Muslim sejati.

Salah satu kegiatan yang paling terkenal di Kampung Ramadhan Jogokaryan adalah Sahur di jalanan atau sahur on the street. Sahur on the Street adalah acara makan sahur yang diadakan di jalan utama dan dikemas dengan makanan khas Yogyakarta seperti Nasi Kucing, Bubur Kacang Hijau dan lainnya. Acara tersebut dihadiri oleh banyak pengunjung dan warga sekitar yang saling bersilaturahmi dan berdoa.

Salah satu hal yang menarik lainnya di Jogokaryan selama Ramadan adalah "Pasar Senggol". Pasar ini merupakan pasar malam yang hanya buka saat Ramadan. Disini pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman khas Yogyakarta, seperti Wedang Ronde, Gudeg dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, pasar ini juga menawarkan berbagai barang seperti pakaian, aksesoris dan cendera mata.

Masjid Jogokaryan juga merupakan tempat ibadah yang sangat populer selama Ramadhan. Masjid ini terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan unik. Selain itu masjid ini juga terdapat makam Syekh Abu Bakar Al-Baq yang menjadi tempat ziarah para pengunjung. Masjid ini biasa mengadakan pengajian dan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial dan pembagian takjil kepada yang membutuhkan. Masjid juga sering membagikan buka puasa gratis kepada pengunjung.

"Bagi saya, Jogokaryan sudah menjadi tempat yang akan saya kunjungi setiap bulan selama Ramadan, apalagi saat ingin berhemat dan mencari suasana Ramadan yang ramai. Banyak makanan murah di sini dan pastinya kamu tidak akan merasa kesepian selama Ramadhan, apalagi aku anak perantauan. Pasti menyenangkan berkunjung ke sini bersama orang-orang terdekat untuk menambah kemeriahan di bulan Ramadan," ujar RD, mahasiswa yang sedang ngabuburit di KRJ (Kampung Ramadhan Jogokaryan), Jumat (24/03/2023).

Dari wawancara terlihat jelas bahwa Jogokaryan telah menjadi tujuan wisata yang terkenal di kalangan masyarakat perantauan di Yogyakarta.

Tradisi Tarawih juga sangat kental di Kampung Ramadhan Jogokaryan. Setiap malam, umat Islam berkumpul di masjid untuk melakukan shalat Tarawih berjamaah. Warga setempat biasanya berkumpul di masjid atau mushola ketika adzan maghrib terdengar dan kemudian melaksanakan shalat Tarawih berjamaah. Hal ini membuat suasana di sekitar masjid atau mushola menjadi sangat meriah dan penuh semangat. Selain itu, setiap Jumat malam diadakan program ceramah yang diikuti oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.

Selama bulan Ramadan, Kampung Ramadhan Jogokaryan juga menjadi pusat kegiatan pengajian Al-Quran. Tradisi Tadarus Al-Qur'an dilakukan di berbagai tempat seperti masjid, mushola, pondok pesantren atau tempat tinggal warga. Disini kita bisa melihat santri atau warga dengan khidmat dan khusyuk mengaji. Selain itu, para Kyai atau Ustadz juga kerap memberikan ceramah-ceramah keagamaan tentang topik-topik Ramadhan yang bermanfaat dan menginspirasi. Banyak ulama dari dalam dan luar negeri datang ke desa ini untuk memberi ceramah dan mengajarkan Islam. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi umat Islam setempat untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pesantren Jogokaryan juga merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi selama bulan Ramadhan. Pesantren Al-MunawwirKrapyak merupakan pusat pendidikan Islam yang sangat konservatif dan dikenal sebagai tempat menghafal Al-Quran dan mengajarkan ajaran Islam secara utuh.

"Kenduri" adalah salah satu tradisi di Jogokaryan yang sangat spesial di bulan Ramadhan. Kenduri merupakan acara buka puasa yang dilakukan di ruang terbuka seperti taman atau lapangan. Acara ini diikuti oleh seluruh warga Jogokaryan dan biasanya diisi dengan pertunjukan musik, tari, dan teater.

Di hari terakhir Ramadhan, setelah berbuka puasa biasanya diadakan pawai takbir yang sangat meriah di Jogokaryan. Pawai Takbir ini dilakukan oleh umat Islam yang berjalan di jalan-jalan dengan membawa bendera dan perlengkapan lainnya.

Berdasarkan banyaknya kegiatan yang telah dijelaskan di atas yang dilakukan di Jogokaryan pada bulan Ramadhan, dapat disimpulkan bahwa Jogokaryan merupakan tempat yang tepat untuk meningkatkan religiusitas di bulan Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun