Selama bulan Ramadhan, Alkid Yogyakarta menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Yogyakarta yang ingin melakukan ngabuburit. Banyak orang yang datang ke sini untuk menikmati suasana malam hari yang tenang.
"Ngabuburit di Alun-alun Kidul menjadi favorit warga Yogyakarta karena banyak sekali aneka makanan," Ujar M salah satu warga yang berkunjung ke Alun-alun Kidul, Sabtu (25/03/2023).
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta saat ngabuburit di Alun-alun Kidul adalah menikmati makanan khas Yogyakarta. Ada banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman khas Yogyakarta di sekitar alun-alun. Es dawet dan wedang ronde adalah dua jenis minuman yang paling populer di sini. Kedua minuman ini sangat cocok untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
Selain menikmati makanan dan minuman khas Yogyakarta, masyarakat Yogyakarta juga sering menonton pertunjukan musik dan tari di sekitar Alun-alun Kidul. Banyak kelompok musik dan tari yang tampil di sini, sehingga suasana ngabuburit semakin meriah dan penuh warna. Pertunjukan musik dan tari yang biasanya dibawakan dengan irama tradisional Jawa membuat suasana ngabuburit semakin kental dengan budaya Jawa.
"Bagi saya ngabuburit di Alun-alun Kidul sudah menjadi tempat yang selalu saya kunjungi pada saat bulan ramadhan karena banyak sekali aneka makanan dengan harga yang terjangkau. Saya memilih ngabuburit di Alun-alun Kidul karena saya mencari suasana keramaian yang pastinya saya tidak merasa kesepian ketika bulan Ramadhan." Ujar BT salah satu pengunjung yang sedang ngabuburit di Alun-alun Kidul. Sabtu (25/03/2023).
Selain itu, di Alun-alun Kidul Yogyakarta juga terdapat banyak spot foto yang menarik. Banyak warga yang berminat untuk berfoto di Alun-alun Kidul. Salah satu spot foto yang paling populer adalah pintu gerbang Masjid Agung Yogyakarta yang terlihat megah di malam hari. Selain itu, di sekitar alun-alun juga terdapat banyak patung dan monumen yang cocok untuk dijadikan objek foto.
Sekedar berjalan santai dan menunggu kumandang adzan manghrib di sekitar Alun-alun Kidul, sangat dinantikan oleh masyarakat kota Yogyakarta. Para muda mudi berkumpul untuk melihat senja di Alkid, banyak wisatawan yang melakukan percobaan melewati dua ringin kembar untuk membuktikan mitos tentang jodoh. Banyak pedagang yang mengambil kesempatan ini untuk meraup pundi-pundi rupiah.
Selain makanan, di Alkid juga terdapat sepeda atau mobil-mobil hias yang disewakan. Kendaraan hias tersebut juga banyak diincar keluarga atau wisatawan yang ingin mencoba sensasi ngabuburit di Yogyakarta. Kerlap-kerlip lampu yang menghiasi kendaraan juga menambah semarak keindahan Alkid.