Mohon tunggu...
Rishalia Azzahra Dwiana
Rishalia Azzahra Dwiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

its me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menangis

30 September 2022   08:53 Diperbarui: 30 September 2022   13:50 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "hahaha tidak apa-apa ibu namanya juga masih kecil" jawab pak guru memaklumi. 

"nggak pak biar dia terbiasa, kamu duduk disana mamah kunci pintunya, jangan keluar!" paksa ibu biar aku ga keluar dari kelas. 

"GAMAU HUAA... MAMAHH GAMAU MAU IKUTTT... MAMAH HUAAA" aku berontak aku gamau dikelas aku menangis dengan kencang tetapi pintunya dikunci dan aku menangis tersedu-sedu didekat pintu agar ibu aku iba dan membawa aku pergi tetapi hingga jam pelajaran selesai aku tidak keluar dari kelas itu dan mata ku bengkak karena air mata. setelahnya sebagai permintaan maaf ibu memberikanku minuman agar aku tidak marah. 

   beberapa bulan berlalu, akhirnya aku terbiasa dengan guru laki-laki, aku tidak mencoba untuk kabur dari kelas lagi setiap ada jam guru laki-laki. Dan... pada satu hari ada suntik vitamin masal disekolah, saat itu aku tidak tahu ada acar suntik menyuntik. aku kira saat itu, tamu itu adalah tamu guru aku ingin memakan makanannya di kelas aku karena mereka membawa sebuah termos, mangkok yang membuat aku berfikir seperti itu. ternyata mereka itu dari puskesmas lalu aku meminta izin lagi ke ibu guru untuk pergi ke kamar mandi 

"ibu aku mau ke kamar mandi" ucapku dengan buru-buru. 

"iya sana cepet ya" jawab ibu guru sembari melihat ke sekeliling kelas. 

saat diluar aku bilang ke ibu ku aku takut di suntik tapi sama ibu ku, aku malah dibawa masuk lagi ke kelas agar disuntik lalu aku menangis kencang 

"gamau mahh takutt gamauuu hiksss ga mauuu" ucapku sambil nangis dipelukan ibu ku 

"gapapa gak sakit kok enggak, tenang ya.." ucap orang dari puskesmasnya.

MURIAnews.com
MURIAnews.com
aku nangisss dengan kejer karena sangat takut, setelah itu aku diajak ibu untuk jajan ke pasar hahaha. 

   Tidak terasa aku sudah duduk di kelas 2 Sd, aku sudah mulai berani untuk belajar bersama guru laki laki, sudah tidak takut disuntik, takut tapi sedikit hahaha. Saat itu adalah saat-saat yang menyenangkan dan juga menyedihkan. aku kehilangan adik bungsu ku, dia pergi karena sakit. yang menyenangkannya aku memiliki banyak teman, kita bermain bersama di kelas menggunakan meja hingga bangku kelas untuk bersenang senang. Dan ada 1 pengumuman yang ibu guru sampaikan kepada kami 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun