Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 9 Januari 2024 yang dihadiri oleh Kepala Desa Gunung Malang, Sekdes Gunung Malang, Ibu PKK dan Ibu Kader, Pemuda Karang Taruna Desa Gunung Malang dan Kepala Dusun Se-Desa Gunung Malang serta Masyarakat setempat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah organik dan non-organik agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. Mulai dari membiasakan memilah sampah organik dan non-organik hingga mengolah sampah tersebut. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Gunung Malang dapat mengelola sampah organik dan non-organik secara optimal yang menghasilkan nilai ekonomi maupun ekologi.
Sosialisasi pengelolaan sampah organik kepada masyarakat disampaikan oleh Taskia. Kegiatan diawali dengan pembicara menjelaskan cara memanfaatkan sampah rumah tangga seperti daun kering, sisa-sisa nasi, kulit buah dan sayuran menjadi pupuk organik. Bahan yang digunakan murah dan mudah didapatkan sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar. Akan tetapi, sebelum digunakan sebagai pupuk, pupuk disimpan terlebih dahulu selama 1 bulan dan disiram setiap satu kali seminggu.
Sedangkan untuk pengelolaan sampah non-organik kepada masyarakat pembicara menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah plastik dengan metode ecobrick. Metode ecobrick dipilih karena sangat mudah untuk dipraktikkan oleh siapapun, termasuk anak-anak. Selain itu, metode ecobrick tidak mengeluarkan biaya dalam pengelolaannya.
Setelah melakukan sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan pupuk organik hasil pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PMD Unram. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Desa Gunung Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H