Diera globalisasi ini, banyak sekali masalah yang bermunculan dalam pergaulan di masa remaja. Baik dari segi fisik, sosial, mental, jiwa dan yang lainnya. Dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Masalh tersebut antara lain seperti narkoba, miras merokok, dan lain sebagainya yang berujung pada kriminalitas. Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dilakukan sejak zaman ditemukannya tembakau.
Pada awalnya merokok hanya bertujuan untuk menghangatkan tubuh. Namun, lama kelamaan kebiasaan itu menjadi berubah tujuan yaitu sebagai kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan atau dapat dikatakan kecanduaan. Tanpa ada tembakau seakakn-akan tak ada kenikmatan tersendiri.
Terutama dari kaum lelaki, karena mereka lah orang-orang yang suka mengkonsumsi si rokok. Namun meskipun demikian, tidak semua lelaki suka akan hal itu. Kebanyakan orang-orang yang sudah bekerja mapun tidak bekerja suka mengkonsumsi rokok. Hingga mereka tak sadar bahwa mereka telah merusak generasi penerus bangsa kita. Karena sekarang rokok telah merambah sampai kalangan pelajar baik SMA, SMP, bahkan anak SD pun merokok. Sungguh memprihatinkan kondisi seperti ini. Mereka menganggap bahwa dengan merokok, mereka dapat dikatakan “gaul” dan gentlement. Di lain pihak, mereka tidak tahu betapa besarnya dampak dari merokok., dalam segi sosial seperti tindakan mereka seenaknya menggunaka uang saku dan SPP mereka hingga mereka melakukan perbuatan yang asusila, seperti mencuri dsb.
Dan di segi pergaulan, para perokok dapat dengan mudah menularkan, menawarkan ataupun mempengaruhi tentang merokok pada yang lainnya, tanpa susah payah. Maka dari itu mulai dari sekarang marilah kita bersama-sama memberantas dan menghimbau kepada semua orang agar tidak merokok. Agar generasi penerus kita menjadi lebih baik dan menjauhkan dari budaya merokok. Baik dengan cara bersosialisasi, melihat para perokok dan memberikan pengarahan tentang bahaya merokok ataupun yang lainnya.
