Mohon tunggu...
dwi nugroho
dwi nugroho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Suwun atau Nuwun?

5 Februari 2016   19:09 Diperbarui: 27 September 2020   12:47 11515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini saya bukanya sok ahli atau sok bener, lha wong saya juga cuma berpedoman kamus Baoesastra, itu hlo kamus bahasa Jawa.

Pernah suatu ketika di pagi yang cerah, saya membaca kalawarti/majalah berbaha Jawa Panjebar semangat terbitan Jawa Timur.

Nah di situ ada rubrik layang saka pamaca (translate: surat dari pembaca) termuat beberapa tulisan dari beberapa pembaca yang mengakhiri tulisan dengan ungkapan terima kasih "Matur Nuwun" bukan "Matur Suwun".

Berbekal kamus dan surat pembaca tadi saya berpendapat bahwa memang yang baku untuk ungkapan terimakasih adalah "Nuwun" bukan "suwun"...heheheh

Tulisan di atas hanya pendapat, terlepas dari suwun apa nuwun yang penting maksud penutur mampu diterima dengan baik oleh mitra tutur.

Dalam komunikasi yang terpenting adalah alur informasi yang mudah diterima oleh mitra tutur.

sekian dari saya, mohon kritik dan juga sarannya... sugeng sonten. nuwun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun