Mohon tunggu...
Dwiftafuji Maharani
Dwiftafuji Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

“Saya Dwifta Fuji Maharani, seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Sejak kecil, saya selalu tertarik dengan keanekaragaman hidup, terutama dunia hewan dan petualangan yang tak ada habisnya. Itulah mengapa saya memilih Biologi sebagai bidang studi saya. Di luar dunia akademik, saya menikmati waktu dengan menonton film, memasak, dan tak lupa, saya sangat mencintai kucing. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar, bereksplorasi, dan mencintai alam yang luar biasa ini.”

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan "Eco School Action". SDN Tembakang 1 Desa Pulo Kencana, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten

8 Desember 2024   13:02 Diperbarui: 8 Desember 2024   18:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama dewan guru SDN Tembakang 1 (sumber: pribadi, 2024)

 Di tengah meningkatnya isu perubahan iklim dan degradasi lingkungan, Eco School Action hadir sebagai langkah nyata untuk  menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan peserta didik. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, terutama melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Dengan pendekatan yang informatif dan interaktif, kegiatan ini bertujuan menginspirasi siswa untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami bisa memberikan penyuluhan kepada peserta didik SDN Tembakang 1 yang terletak di Desa Pulo Kencana, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten. Dengan mengusung tema "Peduli Lingkungan, Mulai dari Memilah Sampah", kami berupaya memberikan pemahaman tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik sebagai langkah awal menjaga lingkungan. Penyuluhan ini dirancang untuk membuka wawasan siswa mengenai dampak negatif sampah jika tidak dikelola dengan baik serta memberikan solusi sederhana yang dapat diterapkan di rumah maupun sekolah.

pemaparan materi
pemaparan materi "eco shool action" (sumber: pribadi, 2024)
Selama kegiatan, kami menyampaikan informasi melalui media visual, seperti poster edukatif,video tentang sampah, dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami mengenai jenis-jenis sampah, cara pengelolaannya, serta pentingnya daur ulang. Selain itu, kami juga memperkenalkan inovasi sederhana, seperti membuat tempat sampah dari bahan bekas, yang dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan guru untuk berkreasi di sekolah mereka. Meskipun kegiatan ini tidak melibatkan siswa secara langsung dalam praktik pengelolaan sampah, antusiasme mereka dalam mendengarkan dan bertanya menunjukkan bahwa edukasi lingkungan dapat meninggalkan kesan mendalam. Kami berharap materi yang disampaikan dapat memotivasi mereka untuk mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para guru dan staf sekolah. Sebagai mitra utama dalam penyuluhan ini, para guru berkomitmen untuk melanjutkan edukasi lingkungan kepada siswa melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan tidak hanya berhenti pada penyuluhan, tetapi dapat berlanjut dan diterapkan secara berkesinambungan. 
foto siswa SDN Tembakang 1 (sumber: pribadi, 2024)
foto siswa SDN Tembakang 1 (sumber: pribadi, 2024)

Melalui Eco School Action, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memulai langkah kecil seperti memilah sampah, siswa diharapkan mampu membawa perubahan besar di masa depan. Kegiatan ini bukan hanya soal teori, melainkan investasi nyata untuk masa depan bumi. Kami percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dengan melibatkan komunitas sekolah, baik guru, siswa, maupun staf, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun