Mohon tunggu...
dwi febriani
dwi febriani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Atom

5 Desember 2024   01:23 Diperbarui: 5 Desember 2024   01:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian apa itu Atom?

Kata "atom" berasal dari bahasa Yunani kuno "tomos" yang berarti "tidak dapat dibagi". Istilah ini pertama kali digunakan oleh Demokritus, seorang ahli filsuf Yunani untuk menggambarkan partikel-partikel kecil yang menyusun segala materi di alam semesta.

Menurutnya, atom adalah unit terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi dan menempati ruang kosong. Dimana atom ini terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Inti atom  mengandung proton dan neutron, sementara elektronnya mengelilingi inti dalam berbagai tingkat energi atau orbit.

Bagaimana perkembangan Teori Atom?

Teori atom mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak pertama kali ditemukan hingga saat ini. Berikut perkembangan teori atom dari masa ke masa.

1. Teori Atom John Dalton

Teori ini lebih dikenal dengan nama teori atom Dalton, di mana atom menurutnya berbentuk seperti bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi. 

2. Teori Atom J.J Thomson

Teori model atom Thomson berbentuk seperti roti kismis yang berupa bola pejal bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya.

3. Teori Atom Ernest Rutherford 

Teori Rutherford ini tersusun atas atom bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif, yang mana elektron bermuatan negatif ini selalu bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif seperti tata surya.

4. Teori Atom Niels Bohr 

Atom model Bohr digambarkan dengan elektron yang beredar mengelilingi atom pada lintasan tertentu dengan jarak tetap yang disebut kulit atau orbit. 

5. Teori Atom Mekanika Kuantum/Modern

Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan bernama Louis De Broglie, Werner Heisenberg dan Erwin Schrdinger. Dimana kedudukan elektron tidak mengorbit pada jalur yang pasti, yang dapat ditentukan adalah daerah kemungkinan atau kebolehjadian menemukan elektron terbesar. 

Lambang Atom

Setelah membaca perkembangan atom, apakah kalian tahu lambang Atom itu seperti apa? 

Lambang atom merupakan cara untuk menggambarkan atom dari elemen tertentu dengan menggunakan simbol kimia, yang berisi tentang jumlah proton, neutron, dan elektron yang ada dalam atom tersebut. Lambang itu biasanya ditulis dalam bentuk simbol kimia dengan notasi yang mengandung angka yang menunjukkan nomor atom dan massa atom, format umumnya seperti

https://kimia-asyik.blogspot.com
https://kimia-asyik.blogspot.com

Adapun A = nomor massa, Z = nomor atom, dan X = lambang unsur. Adapun rumus untuk mencari proton(p)= Z , neutron(n) = A-Z dan elektron(e)= p=Z

Apa itu konfigurasi elektron?

Konfigurasi elektron adalah penyebaran elektron ke dalam kulit-kulit atom, dimana elektron tersusun di sekitar inti atom dalam berbagai tingkat energi. Setiap kulit atau tingkat energi dapat menampung sejumlah elektron tertentu, adapun kapasitas masing-masing kulitnya yaitu:

  • Kulit K: Maksimum 2 elektron
  • Kulit L: Maksimum 8 elektron
  • Kulit M: Maksimum 18 elektron
  • Kulit N: Maksimum 32 elektron

Nah, itu dia penjelasan tentang struktur atom. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun